UPDATEKOTA, malangpost.id – Hujan deras mengguyur Kota Malang pada Sabtu, 16 April 2022 siang sehingga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Hujan lebat mengguyur Kota Malang mulai pukul 12.45 WIB hingga sore. Akibat hujan deras, memicu peningkatan debit air di jalan, pemukiman warga, hingga sekolah. Rata-rata ketinggian air mencapai semata kaki orang dewasa. Namun di beberapa tempat banjir mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa.
Dilansir dari akun Twitter BNPD Kota Malang @bpbd_malangkota, beberapa titik genangan banjir diantaranya berada di Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Sudimoro, Jalan Kedawung, Jalan Candi Telaga Wangi, dan Taman Siswa.
Selain itu, banjir juga terjadi di Jalan Letjend S. Parman (depan SPBU), Jalan Glintung RW 05, Jalan Purwantoro, Komplek Irama, dan Jalan Galunggung.
“Saat ini sejumlah personel dari BPBD Kota Malang sudah melakukan pembersihan material di 21 titik yang terdampak oleh banjir tersebut,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto
Banjir membuat kemacetan parah terjadi, salah satunya di Jalan Letjen S Parman hingga pertigaan Hotel Savana di Jalan Letjen Sutoyo. Sejumlah kendaraan terpasa menghentikan kendaraannya sambil menunggu banjir surut.
Beberapa warga berinisiatif mencarikan jalan alternatif agar para pengendara tidak terjebak kemacetan.
Banjir akibat hujan lebat ini menjadi perbincangan dan sempat viral di media sosial. Warganet melaporkan titik-titik banjir, seperti di depan Carrefour dan Jalan Mawar.
Bahkan, genangan air sempat membanjiri SMPN 18 Kota Malang yang berada di Jalan Soekarno Hatta.
Genangan air setinggi 20 cm menggenangi sejumlah ruangan setengah jam setelah hujan deras, seperti Ruang Kepala Sekolah dan aula.
pihak sekolah menggunakan pompa air untuk mengurangi debit air. Saat genangan air masuk, tidak ada kegiatan di sekolah karena bertepatan dengan hari libur.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!