BALAIKOTA, Malangpost.id – Dalam acara Silaturahmi dan Focus Group Discussion, Kadin UMKM Malang Raya tengah bersinergi membawa semangat dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Hal ini guna mendukung upaya dalam memberdayakan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Acara yang digelar di Gedung Legenda Masyarakat Malang (eks bioskop kelud), pada Rabu, (2/6).
Ketua Kadin UMKM Malang Raya Untung Suhariono menyampaikan bahwa tujuan utama dari acara tersebut adalah menjadikan Bioskop Kelud dikelolah sebagi destinasi yang berbeda, dimana menyajikan sensasi bernostalgia tahun 70-90 an. Sinergi tersebut akan dijalin kerja sama anatara kemitraan kerjasama antara yayasan panjura dan Kadin UMKM Jawa Timur yang kemudian akan dikendalikan oleh Kadin UMKM Malang Raya. Beserta dengan para instansi dan sponsorship terkait.
‘’Tidak lama lagi masyarakat Malang akan dapat merasakan bermemory dan bernostalgia seperti era tahun 1970-1990 di Bioskop Misbar Ndulek. Karena bioskop itu masih berdiri kokoh dan kan menyala kembali dengan konsep yang berbeda di era milenial, dengan suguhan wisata malam dan pusat tempat ngopi, dengan mempergunakan sesuai anjuran prokes,’’ ujar Untung.
‘’Alhamdulillah MOU sudah terlaksana dan Notariat sebagai landasan legalitas standing,’’ imbuhnya.
Pemerhati UMKM dan Ekonomi Kreatif Agung Buwana juga menjelaskan bahwa Malang Raya merupakan tempat yang strategis dan menarik untuk dijadikan tempat mendukung para UMKM. Dan rencana termasuk bagian dari upaya mengembalikan kejayaan kelud.
‘’Tentu saja ini bagian dari upaya cerdas untuk mengembalikan kejayaan bioskop kelud dengan menggandeng para umkm dan mewujudkan ekonomi kreatif. Karena Malang sangat minim lokasi atau tempat yang bisa dijadikan tempat central penjualan produk umkm dan ekonomi kreatif . Saya sangat mengapresiasi rencana tersebut,’’ kata Agung.
Ia juga menambahkan bahwasanya UMKM harus lebih kreatif dan selalu upgrade terhadap kemajuan teknologi, terlebih lagi dengan adanya pandemi yang membuat para umkm lokal banyak yang terpuruk. Perlu sekali adanya terobosan baru, karena dalam perhitungan data, Kota Malang terkoreksi turun -2,66%.
Wisata Ditengah Kota Malang Bertema Wisata Legenda Malang
Forum yang dihadiri oleh Ketua Kadin UMKM Jatim H. Imam Abda’I, SE, MM, Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Irm Bayu, Dinas Koperindag Ir. Hj. Asih Siswati, Bapeda Ir. H. Agung B Buana, dan Ketua Haritage Ir. Budi Fatoni.
Kedepannya rencana tersebut akan berencana memprogreskan dan mewujudkan wisata ditengah Kota Malang yakni bertema Wisata Legenda Malang, seperti :
- Segitiga Emas Wisata tengah Kota Malang antara Haritage, alun-alun dan Wisata Legenda Malang
- Lokasi Pusat Kuliner dan Jajanan Malangan
- Pusat Event Tempo Doloe dan Helloween (Wisata Malam)
- Event Kolonial Milenial
- Wadah Pusat Meeting, Worksop, Seminar, Resepsi, Pelatihan, dan Pendidikan
- Pusat pembinaan UMKM, Sekolah Pasar, Inkubator UMKM, dan Pembinaan Ekspor Produk
- Pasar Seni dan Budaya
- Pusat Barang Antik Kota Malang
- Fokus Kendali Digital UMKM Marketplace (Pasar tradisional online)
- Pusat Pameran (produk umkm, buku, bunga, barang antik, dll)
Pemerintah Malang Raya beserta kemitraannya berharap alternatif Wisata Legenda Malang dapat menjadi destinasi jujukan wisatawan luar kota atau bahkan mancanegara untuk menikmatinya. Sekaligus mampu mendukung fase move on pelaku UMKM dan mampu menumbuhkan nadi perekonomian masyarakat Malang.
Penulis : Fanda Yusnia