BATU, Malangpost.id – Pemerintah Kota Batu bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Menurut Sugiarto selaku Kepala OJK Malang, mengatakan bahwa TPKAD memiliki peran penting sehubungan upaya membangkitkan optimisme perekonomian di Kota Batu. Pasalnya, kehadiran TPKAD dapat mendorong peningkatan kontribusi sektor jasa keuangan formal bagi para pelaku ekonomi produktif di Kota Batu. Peningkatan ini di antaranya melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan berbagai sektor ekonomi daerah, serta penguatan berbagai sektor ekonomi yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Batu.
“Ini merupakan bentuk sinergi antara pemangku kepentingan yang tujuannya adalah mempermudah akses masyarakat terhadap keuangan di daerah untuk mendorong pemulihan ekonomi,” tegas Sugiarto, Kamis, 8 April 2021.Tidak hanya itu, melalui TPAKD, Pemerintah Kota Batu dapat meningkatkan ketersediaan akses yang seluas – luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Batu. Selain itu, Pemerintah Kota Batu juga dapat mendorong peningkatan peran industri jasa keuangan terhadap perekonomian daerah, serta mencari berbagai terobosan yang dapat membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di seantero wilayah Kota Batu. Sementara itu, Walikota Kota Batu Dewanti Rumpoko turut menyampaikan jika TPAKD dapat turut meningkatkan percepatan akses keuangan di Kota Batu dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
“Semoga TPAKD ini dapat menjadi akselerasi akses keuangan, sehingga perekonomian di Kota Batu dapat segera pulih, angka kemiskinan menurun dan mempersempit ketimpangan ekonomi,” tutur Dewanti. Dalam pencanangan program kerja TPAKD tahun 2021 ini, TPKAD berpedoman pada dua road map yang telah dimiliki. Yakni peluncuran program “Kampung Literasi Keuangan Desa Sidomulyo” dan peluncuran website SiKANDAPRABU (Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Pemerintah Kota Batu). Program Kampung Literasi Keuangan Desa Sidomulyo sendiri bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan jasa sistem pembayaran dan keuangan berbasis QR (QRIS). Melalui perluasan akses QRIS ini akan mendorong akses keuangan yang lebih produktif, untuk memancing semakin banyak lembaga keuangan formal terlibat sehingga mendorong masyarakat Kota Batu menjadi lebih produktif.
Di lain sisi, website SiKANDAPRABU akan menjadi sarana informasi layanan perbankan serta lembaga jasa keuangan lainnya bagi masyarakat Kota Batu. Website tersebut akan semakin memudahkan akses masyarakat kepada permodalan, sehingga memudahkan upaya masyarakat meningkatkan kemampuan ekonominya karena tidak hanya mendapatkan dukungan permodalan namun juga meningkatkan pengetahuan masyarakat atas berbagai lembaga keuangan formal.
Selain road map tersebut, juga akan dilakukan peluncuran 3 program pendukung, yakni Launching Program e-Parking, Agen BUMDES Laku Pandai PBB dan Pasar.Pewarta: Bryan Satriya Hanggar Fidianata Putra