Rapor Anak
DIKSAR, malangpost.id – Rapor anak menjadi final dalam menyelesaikan tugas dan ujian lainnya. Nilai tersebut bisa menjadi hal yang menegangkan atau biasa tergantung dari pemikiran anda. Anda sebagai orang tua pastinya menginginkan anaknya mendapatkan nilai yang terbaik dan tidak mengecewakan di duanya.
Kadang kita gregetan dengan anak yang mendapatkan nilai jelek. Ingin mengata-ngatainya. Tapi perlu anda ketahui, bahwa hal tersebut salah. Anda harus perlu mengoreksi diri bagaimana cara menyikapinya dengan baik. Tanpa menyinggung siapa pun.
Apa saja sih cara menyikapinya Bund?. Langsung simak saja berikut ini:
1. Tunjukkan Anda Empati
Jika ada mata pelajaran yang nilainya jelek, maka anda jangan menyalahkan dia dengan membebankan kesalahan ke dia. Sehingga bunda perlu menunjukkan empati saat anak berada di posisi tersebut. jangan menyalahlan secara berlebihan. Karena hal tersebut akan memotivasi untuk memperbaiki diri.
2. Tetap Berikan Apresiasi
Jika ada nilai pelajaran yang jelak, maka Bunda setidaknya memberikan apresiasi atas usahanya selama ini dalam mencapai nilai tersebut. walaupun nilai tidak sesuai ekspektasi, tetap berikan apresiasi. Agar anak termotivasi rajin dan tekun dalam mencapai nilai baik.
3. Ajarkan Anak untuk Tetap Semangat
Ajarkan anak agar tetap semangat. dengan adanya kegagalan memberikan ia pelajaran, bahwa jangan menjadi orang yang gampang menyerah jika hasil tidak sesuai ekspektasi. Tetapi tetap berusaha agar nilainya menjadi bagus. Minimal baik, cukup.
4. Fokus pada Mata Pelajaran yang Sulit
Ingat, setiap anak mempunyai kelebihan dalam menyukai dan menguasai suatu mata pelajaran. Begitu juga dengan mata pelajaran yang tidak ia suka pasti ada. Tetapi banyak tidaknya tergantung anaknya bisa apa. Jadi saat nilainya jelek dalam suatu mata pelajaran, coba fokuskan bahas kesulitan disitu.
5. Dengarkan Keluh Kesah dan Hambatan dari Anak
Setiap anak mempunyai alasan tersendiri dalam menilai suatu mata pelajaran. Kenapa mata pelajaran tersebut sampai endapatkan nilai jelek. Dengarkan keluh kesahnya. Jadi anda tahu titik kelemahannya. Jadi dengan begitu anda tahu, bagaimana strategi yang perlu dilakukan untuk anak.
6. Jangan Membandingkan di Situasi Tidak Tepat
Saat mencoba marah pada anak, jangan sampai membandingkan hasilnya dengan anak lain. Hal tersebut malah membuat mereka merasa terbebani apalagi menjadi bodoh amat dengan yang anda katakan. Jadi jangan membandingkan di saat tidak tepat.
7. Puji Nilai yang Baik di Rapornya
Dipastikan walaupun mempunyai nilai jelek, pasti mempunyai nilai bagus di rapornya. Puji dia, dan apresiasi dia. Agar dia merasa dihargai atas proses-prosesnya. Dengan memuji, Bunda akan bisa menjadi sisi teraman dan terhangat dari keluarga, terutama dia.
8. Bahas dan Diskusikan tentang Nilai Jelek
Ini yang perlu didiskusikan. Jangan didiamkan jika anak mendapatkan nilai jelek. Tapi didiskusikan agar temu masalah mana yang perlu dihadapi dan diberikan solusi. Semakin kita dekat dengan anak pasti akan tahu pola-polanya mana yang perlu dibenarkan dalam belajar.
9. Beri Bantuan
Bantuan bisa berupa hal positif. Jangan terlalu membantu agar ia termotivasi untuk mandiri dan tidak menjagakan. Bunda juga bisa bekerja sama dengan gurunya jika memang dari anak tersebut ada kendala sesuatu yang tidak bisa dihandle. Jadi saling kerjasama.
10. Berusahalah Realistis
Bunda bisa membuat jadwal yang terstruktur terhadap anak agar anak termotivasi dalam belajar. Tapi dilihat dulu yah Bund, umurnya berapa. Kalau memang sudah cukup umurnya untuk berusaha sendiri. Lebih baik arahkan saja. Siapa tahu hal tersebut mengasah skill dan kreativitas maupun seni anak.
Nah, itulah 10 cara menyikapi nilai rapor anak yang jelek alias rendah. Semoga bermanfaat.