KAMPUS, Malangpost.id – Dalam upaya meminta keselamatan dan kesehatan bangsa, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang gelar doa bersama.
Kegiatan yang juga dibarengi dengan shalawat, istigasah, dan khataman Quran tersebut digelar secara daring via zoom meeting, Jumat (9/7).
Dalam giat doa bersama ini, tampak hadir pula Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag dan juga Ketua PWNU Jawa Timur K.H. Marzuqi Mustamar.
Dalam sambutannya Prof. Abdul Haris menyarankan agar seluruh civitas akademik UIN Maliki Malang dapat berinisiatif melaksanakan kegiatan serupa, walaupun tanpa ada komando dari Rektor.
Baca juga : UIN Maliki Malang Sediakan Beasiswa Bagi Penghafal Quran Pasuruan
“Karena kegiatan ini sudah menjadi tradisi kita semua,” sambungnya
Dirinya lantas berharap agar seluruh civitas akademik UIN Maliki Malang dapat saling mengajak untuk menggelar doa bersama. Karena doa bersama adalah salah upaya untuk mencegah Covid-19 secara spiritual.
Selain itu juga mengingat seluruh manusia sangat butuh perlindungan dari Allah SWT, sehingga upaya menjaga kesehatan harus berbanding lurus dengan pelaksanaan shalawatan nabi, istighasah, dan khataman Quran.
Senantiasa Mengambil Sisi Positif dari Setiap Kejadian
Sementara itu, KH. Marzuki Mustamar yang juga merupakan pengaruh Pesantren Sabilurrosyad Gasek menyampaikan bahwa dalam menyikapi apa pun harus senantiasa mengambil sisi positifnya.
“Sehingga kita dapat senantiasa memetik pelajaran, ibrah, dan pahala,” tambah Kiai
Dalam tausiahnya, ia juga menyebutkan bahwa Rasulullah kagum terhadap dua golongan orang mukmin.
Baca juga : Ini Detail FITK UIN Malang, Visi Misi beserta Jurusannya! Minat?
Pertama orang mukmin yang ketika mendapat nikmat selalu bersyukur, dan kedua bila ditimpa musibah atau cobaan selalu bersabar.
Adanya peningkatan kasus positif Covid-19, termasuk di wilayah Malang Raya. Dirinya menekankan, wajib ada usaha mencegah dan menangkal penyebaran virus itu.
Sebagai contoh, dalam menangkalnya dapat dilakukan dengan mengonsumsi beberapa rempah yang bisa dijadikan obat herbal untuk meningkatkan imun tubuh. Contohnya seperti, mengonsumsi bawang putih tunggal (bawang lanang), hingga minum rebusan daun sirih.