KAMPUS, Malangpost.id – Setelah Rektor baru Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang resmi dilantik oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI beberapa waktu lalu.
Hari ini, Jumat (30/7) UIN Maliki Malang laksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Rektor secara daring lewat aplikasi Zoom dan disiarkan live melalui youtube @uinmlg.
Dalam acara ini, Rektor UIN Maliki Malang periode sebelumnya yakni Prof. Dr. H. Abd. Haris, M.Ag, menyerahkan jabatan dan kewajiban sebagai Rektor periode 2017-2021 kepada Prof. Dr. H. M. Zainuddin MA selaku Rektor baru periode 2021-2025.
Secara daring Prof. Haris mengaku, saat mengemban amanah sebagai Rektor dalam kurun waktu empat tahun masih belum banyak melakukan perubahan yang signifikan.
Sehingga dirinya berharap Rektor selanjutnya bisa melanjutkan perjuangan membangun UIN Maliki Malang lebih baik lagi.
Baca juga : Ini Sosok Rektor Baru UIN Maliki Malang Periode 2021-2025
“Mudah-mudahan bisa sesuai dengan harapan para pegawai dan dosen, serta jauh lebih bagus. Baik dari sisi akademik, maupun non akademik. Terutama hal-hal yang berhubungan dengan kualitas, akhlak, dan budi pekerti,” ujarnya
Dirinya lantas menyampaikan rasa maafnya kepada seluruh civitas akademik UIN Maliki Malang, jika selama menjabat tidak bisa memenuhi harapan dan keinginan banyak pihak. Serta pergantian jabatan adalah sesuatu yang lazim dan normal terjadi dalam setiap sistem.
Karena itu, pergantian jabatan menurut Prof. Haris bukan menjadi peristiwa yang perlu dirisaukan. Terlebih jika mendatang juga akan ada pergantian-pergantian posisi jabatan untuk pegawai di bawah kepemimpinan Rektor baru.
“Itu tidak perlu dirisaukan, yang terpenting kita tetap menjadi hamba Allah dengan terus menjalankan ibadah sesuai ajaran,” imbuhnya
Sejak berdirinya UIN Maliki Malang, telah banyak tokoh yang berjasa membangun dan membesarkan kampus. Menurut Prof. Haris dirinya masih belum terlalu berjasa seperti mereka.
Namun yang selalu ia inginkan adalah memenuhi hak-hak bagi banyak pihak, khususnya bagi dosen dan para pegawai UIN Maliki Malang. Dan itu tidak boleh dihalangi oleh perbedaan-perbedaan.
Pesan untuk Dosen dan Civitas, Terus Berjuang dan Berusaha
Terakhir dirinya berpesan, agar para dosen dan juga pegawai terus berjuang untuk mendapatkan hak-haknya, tidak lemah, terus berdiri dan berusaha.
Sementara itu dalam sambutannya, Prof. Zainuddin mengatakan, walaupun terlaksana secara daring di tengah PPKM atau pandemi Covid-19, diharapkan pelaksanaan Sertijab tidak menghilangkan makna acara dan bisa berjalan dengan khidmat.
Atas perjuangan Prof. Haris dan jajaran, dirinya mengungkapkan rasa terima kasihnya. Mengingat selama ini mereka telah melaksanakan tugas dengan baik untuk perkembangan UIN Maliki Malang.
“Beberapa prestasi telah diraih, untuk menjadikan UIN Maulana Malik Ibrahim berprestasi dan bereputasi. Semoga amal baik Prof. Haris dan tim bisa diterima oleh Allah SWT sebagai amal shaleh dan amal jariah yang mengalir pahalanya,” ujar Prof. Zainuddin
Baca juga : UIN Maliki Malang Gelar Simulasi CBT Seleksi Jalur Mandiri Tulis dan Prestasi
Tidak lupa, ia yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor 1 bidang akademik meminta maaf jika dalam tugas mendampingi Rektor periode sebelumnya masih banyak kekurangan dan kesalahan.
Selanjutnya senada dengan Prof. Haris, dirinya mengaku bahwa pergantian jabatan dalam sebuah institusi merupakan sebuah hal yang wajar dan lumrah terjadi. Dengan dipercayakannya tongkat estafet kepemimpinan, maka bukan menjadi sesuatu yang ringan.
“Karena ini amanah dan kepercayaan yang mesti diemban dengan baik dan penuh tanggung jawab. Terlebih periode 2021-2025 menjadi periode ke tiga yang hendak menjadikan Perguruan Tinggi untuk diakui reputasinya secara internasional,” papar Prof. Zainuddin
Selain itu saat ini juga masih berada dalam masa pandemi, sehingga perlu kerja keras, sinergi dan menjaga kohesivitas di antara semua pihak.
Dirinya menekankan, seorang Rektor tidak akan berhasil dan tidak akan bisa bekerja sendiri. Karenanya harus didukung dan dicintai semua jajaran, serta para kolega.