Kelebihan Berbisnis Pupuk Tanaman yang Menjamur Sejak COVID 19

BISNIS, malangpost.id – Meningkatnya peminat tanaman hias selama pandemi mendorong peningkatan usaha pupuk tanaman. Harga yang pada awalnya Rp15.000 meningkat hampir 200 persen semenjak pandemi. Alhasil, banyak orang yang kemudian memutuskan untuk berbisnis pupuk tanaman. 

Melihat pesatnya lonjakan harga ini, apa saja sih kelebihan berbisnis pupuk tanaman yang menjamur sejak pandemi ini? Nah inilah informasinya. 

Sebelum Berbisnis Pupuk Tanaman, Perhatikan Dahulu Potensi Bisnisnya 

berbisnis pupuk tanaman

Berbisnis membutuhkan mental kuat, baik untuk berwirausaha maupun mendirikan bisnis yang besar. Mental seorang pebisnis ini dimulai dari ketekunan tekadnya dalam menganalisis pasar dan mengambil risiko. 

Sebelum berbisnis, pastikan Anda paham dengan kondisi pasar. Analisislah apakah produk yang Anda jual akan laku di pasaran? Apakah bisnis tersebut berpotensi besar? Nah inilah yang dinamakan survei kelayakan usaha. 

Untuk produk pupuk tanaman sendiri selalu meningkat setiap tahunnya lho. Ditambah lagi ketika masa pandemi ini, sebagian masyarakat menyukai tanaman hias. Perkebunan dan pertanian pun terus tumbuh setiap tahunnya. 

Nah, kondisi ini membuka peluang besar bagi bisnis pupuk tanaman untuk mendapatkan penghasilan yang besar. Orientasi pertama, Anda sudah memiliki pasar yang besar. Good job! 

Gali Ilmu Lebih Dalam 

Tak pernah ada cerita seseorang yang berbisnis tanpa tahu ilmunya. Niscaya orang tersebut tidak akan pernah sukses. Sebab, segala sesuatu butuh ilmu. Bahkan Bob Sadino saja yang merasa menjadi orang bodoh, ialah yang selalu belajar dan terus belajar. 

Di bidang pupuk organik, semestinya Anda belajar pengetahuan tentang pertanian. Misalnya mengenai jenis-jenis pupuk yang umum beredar di pasaran.  

Selain itu, untuk meningkatkan insight pembeli, Anda dapat menggali lebih dalam apa-apa saja yang sebaiknya dibagikan untuk menambah awareness calon konsumen kepada produk Anda. 

Dengan pengetahuan ini, Anda bisa mengamati kiranya tren apa yang selalu dibutuhkan pasar. Ketika sudah nyaman dengan sharing pengalaman, mereka cenderung lebih terbuka dan memberitahukan apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Awal yang sangat bagus bukan? 

Anda bisa mulai menjual pupuk tanaman yang lengkap dan paling dibutuhkan konsumen. Nah kelengkapan bisnis ini dapat menjadi nilai tambah produk di mata konsumen. 

Berjualan di Dunia Online 

Meskipun produk pertanian masih terkesan konvensional, menjual produk di platform online menjadi pilihan yang tepat. Apalagi di masa pandemi, masyarakat menginginkan sesuatu yang instan dan mudah didapat. 

Tidak lain dan tak bukan adalah dengan memesan produk secara online. Bagi para pelaku bisnis tanaman hias tentu akan rutin memesan pupuk tanaman. Jika sudah berlangganan, mereka akan datang dengan sendirinya. 

Namun, bagi Anda para pelaku bisnis baru, membangun branding dengan sosial media menjadi tahap yang sangat menentukan. Sebab, melalui tahap ini, produk Anda akan dinilai berdasarkan kesan pertama. 

Seperti apa kesan yang ingin Anda tampilkan ketika berbisnis pupuk tanaman? Metode konvensional memang sering digunakan. Untuk itu, cobalah menampilkan inovasi produk, baik dari segi kemasan maupun nilai unik lainnya. 

Siapkan Modal Bisnis yang Lebih 

Meskipun berbisnis dengan modal yang awalnya kecil, selanjutnya Anda perlu memikirkan bagaimana cara menambah modal. Karena hal in akhirnya Anda perlu mengambil tindakan agar bisnis Anda berkembang dan menghasilkan profit. 

Lakukan langkah-langkah strategi bisnis di masa pandemi. Nah pemasaran online salah satu solusinya. Jika pada awalnya bisnis Anda offline, cobalah merambah ke pangsa online. Jika tidak, Anda akan ketinggalan zaman dan kalah saing dengan produk serupa. 

Ini Alasan Anda Harus Melanjutkan Berbisnis Pupuk Tanaman 

Terdapat sejumlah keunggulan yang Anda dapatkan ketika memilih produk ini. Nah, apa saja kelebihannya? 

Peluang Bisnisnya Sangat Bagus 

Seperti yang disebutkan pada bagian awal tulisan ini, harga jual pupuk meningkat tajam sejak adanya pandemi Covid-19. Tak hanya itu, bisnis pupuk tanaman memang selalu melonjak setiap tahunnya. Hal ini didasarkan karena pasar Indonesia yang besar memang masih berorientasi kepada pertanian dan perkebunan. 

Nah, jika memilih produk ini, Anda mendapatkan gambaran cerah tentang prospek kerja ke depannya. Selanjutnya siapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk berbisnis pupuk tanaman ya. 

Bahan Baku yang Dibutuhkan Terjangkau 

Dengan potensi keuntungan besar, bahan baku yang dikeluarkan tergolong sangat terjangkau. Anda hanya membutuhkan kotoran ternak, jerami, dedaunan, karung plastik, arang sekam, bubuk gergaji, dan obat organik lainnya. 

Strategi Pemasaran Cukup Mudah 

Salah satu kunci terpenting dalam berbisnis adalah strategi pemasaran. Pertama, pastikan pupuk organik buatan Anda berkualitas. Tanpa adanya produk berkualitas, calon konsumen tidak akan melirik produk Anda. 

Hal ini penting juga untuk memilih kemasan terbaik agar terlihat fungsional dan menarik. Meskipun bentuknya hanya pupuk, berilah label yang menarik dan menyajikan informasi produk secara lengkap. 

Selain itu, gunakan strategi internet marketing, yakni pemasaran melalui jaringan internet. Cara ini sangat powerful seperti yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya. Anda hanya membutuhkan kouta internet untuk menghasilkan pundi-pundi penjualan. 

Berbisnis pupuk tanaman yang menjamur sejak Covid-19 ternyata berpotensi besar. Bisnis ini tumbuh seiring dengan melonjaknya minat tanaman hias di kalangan masyarakat. Nah peluang ini dapat Anda manfaatkan dengan mengambil bisnis bidang pertanian ini.  

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Ira

About the Author: Ira Gusmiarti

Content writer yang menyukai belajar hal baru. Saat ini mulai membagikan insight menarik melalui tulisan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds