Pilih yang mana yah?.
KARIR, malangpost.id – Akhir-akhir ini istilah Startup mulai banyak dikenal orang dan kelihatan elegan. Karena pekerjaannya tidak seperti pekerjaan yang lainnya. Terdapat spesifikasi khusus di pekerjaan tersebut. Startup lebih ke perusahaan yang baru muncul tetapi mengusung konsep yang bagus dan unik.
Pastinya para pencari kerja atau jobseekers tertarik dengan pekerjaan yang seperti itu. Banyak sekarang pencari kerja yang ingin kerja di Startup. Alasan bekerja di Startup lebih menggiurkan dalam hal gaji maupun waktunya.
Tempat kerja juga nyaman. Siapa coba yang tidak mau?. Kalau saya mau sekali. Untuk itu, kali ini akan dibahas tentang Startup dan Corporate. Perbandingannya seperti apa sih? Dan anda akan memilih yang mana. Yuk cek.
1. Dilihat dari Jam (Waktu) Kerja
Startup biasanya dalam jam kerja lebih fleksibel dan tidak tetap atau bisa berubah-ubah. Fokus perusahaan ini lebih kepada tujuan yang diraih bukan kepada aturan ketatnya. Selama pekerjaan terselesaikan dengan baik, maka tidak masalah mengenai jam kera.
Walaupun memang ada jam lemburnya juga sih. Sedangkan Corporate memiliki jam kerja yang baku dan mengikat dimana jika karyawan datang terlambat, maka ada konsekuensi yang harus diterima sesuai kesepakatan dan peraturan dari perusahaan tersebut.
2. Budaya Kerja yang Berbeda
Untuk budaya kerja di Startup lebih fleksibel, dalam artian walaupun mempunyai birokrasi seperti struktur jabatan tetap saja tidak ada sekat yang terlalu banyak yang membatasi hal tersebut. sehingga para karyawan bisa melakukan komunikasi dua arah.
Untuk Corporate dalam budaya kerjanya lebih kepada struktur birokrasi yang lebih matang sehingga menjadi budaya yang korporat. Jadi terdapat beberapa batasan yang mana berpengaruh pada sikap dan perilaku (contoh antara bos dan bawahan). Budaya attitude sangat didepankan disini.
3. Dilihat dari Hak Karyawan
Hak karyawan bisa dilihat dalam hal gaji, bonus, dan tunjangan. Untuk Startup gaji yang didapat lumayan banyak secara rata-rata. Karena biasanya Startup mendapatkan suntikan dana yang tinggi. Bahkan ada perusahaan yang berani menawarkan gaji kali lipat agar mendapatkan karyawan yang terbaik.
Untuk Corporate besarnya atau nilai gaji lebih didasarkan pada lamanya bekerja dan jabatannya apa. Walaupun memang aturan ini tidak berlaku di semua perusahaan tetapi pada akhirnya kebanyakan seperti itu. Pada akhirnya tergantung perusahannya.
4. Kesempatan dalam Hal Berkarir
Untuk Startup karyawan memiliki kesempatan dalam berkarir yang lebih luas dan bisa mempelajari hal-hal baru. Hal tersebut didasarkan pada karyawan yang dimiliki masih sedikit sehingga merasa terspesialkan.
Untuk Corporate lebih stabil dengan aturannya sehingga terkadang karyawan memiliki kesulitan dalam mengembangkan diri untuk berkarir. Tepatnya di perusahaan korporasi.
5. Untuk Karir Masa Depannya Bagaimana?
Untuk Startup karir masa depan bagi karyawan lebih sulit untuk diprediksi. Hal tersebut dipengaruhi oleh perusahaan itu sendiri yang sewaktu-waktu bisa bangkrut. Hal tersebut dipengaruhi oleh ide, strategi, maupun pendanaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Bisa saja kamu kehilangan pekerjaan.
Untuk Corporate lebih mapan dan stabil, sehingga cenderung memiliki masa depan yang lebih mudah untuk diprediksi. Saat pensiun pun, biasanya perusahaan tertentu akan memberikan jaminan masa tua yang mana hal tersebut tidak mudah untuk digapai.
6. Dilihat dari Tempat Kerja
Untuk Startup memiliki ruang kerja tanpa sekat (open space). Setiap karyawan bisa bekerja di satu ruangan terbuka tanpa ada perbedaan ruangan antar bawahan dan atasan. Jadi bisa berkomunikasi dan saling kenal satu sama lain.
Untuk Corporate pastinya memiliki gedung perkantoran yang memiliki sekat per ruangan dan jelas terdapat batasan antara bawahan dengan atasan. Pastinya hal ini berkaitan dengan jaga sikap maupun attitude yang ada di perusahaan.
Untuk itulah 6 perbedaan dari Startup dan Corporate. Jadi mau pilih yang mana?.