Positif Covid Setelah Vaksin Pertama, Bagaimana Selanjutnya?

KESEHATAN, Malangpost.id – Pemerintah sedang menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Vaksin Covid-19 memberi perlindungan dan menstimulasi kekebalan dalam tubuh. Pemberian vaksin dilakukan dalam 2 dosis.

Kekebalan tubuh baru didapatkan secara maksimal setelah pemberian vaksin dosis kedua. Jeda waktu antara dosis pertama dan dosis kedua kurang lebih 1 bulan, namun bergantung juga pada jenis vaksin apa yang digunakan.

Terdapat beberapa kasus di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah vaksin pertama. Lalu bagaimana dengan langkah selanjutnya dan bagaimana pelaksanaan vaksin dosis kedua?  

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melalui akun resmi Instagramnya yaitu @kemenkes_ri memberi penjelasan mengenai hal ini. Setelah positif covid, tetap perlu di vaksinasi yaitu tiga bulan setelah terkonfirmasi negatif Covid-19. Apabila setelah mendapatkan vaksin dosis pertama peserta vaksin dinyatakan positif Covid-19, maka dosis kedua juga dapat diberikan tiga bulan setelah sembuh.

Aturan pemberian vaksin untuk penyintas Covid-19 ini direkomendasikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Baca juga : Anak-Anak Juga Bisa Ikut Vaksinasi di Sekolah

Maka dari itu, walaupun penyintas Covid-19 sudah mendapatkan antibodi dari infeksi virus sebelumnya, vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan masih sangat diperlukan. Apabila masih sakit atau masih dalam masa isolasi tentunya tidak boleh mendapat vaksinasi. Hal ini guna menghindari penyebaran virus Covid-19 kepada orang lain.

Bagi kamu penyintas atau bahkan tidak pernah positif Covid-19, jangan lagi ragu untuk mendapatkan vaksinasi. Sri Rezeki Hadinegoro selaku Ketua ITAGI menegaskan bahwa tidak ada laporan orang yang dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia akibat mendapat vaksin Covid-19.

Ada beberapa peserta vaksin efek samping ringan  yang mengikuti setelah vaksin, biasanya terjadi pada lansia. Namun saat ini peserta lansia tersebut sudah bugar seperti biasanya. Ketua ITAGI berharap agar masyarakat tidak ragu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Betsy

About the Author: Betsy Prajna

1 Comment

  1. Thank you for another wonderful article. Where else could anybody get that kind of information in such a perfect way of writing? I’ve a presentation next week, and I’m on the look for such info.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds