GAYA HIDUP, malangpost.id – Jika memakai sunscreen setiap hari, maka Anda sudah mengikuti aturan nomor satu untuk perlindungan terhadap sinar matahari. Tapi ada aturan lain yang sama pentingnya, yaitu mengoleskan kembali secara tepat. Jika Anda tidak cukup untuk mengoleskan sunscreen, Anda mungkin kurang terlindungi dari paparan sinar matahari.
Mengoleskan kembali tabir surya sangat penting untuk menjaga kulit tetap terlindungi. Tanpa aplikasi ulang yang tepat, Anda berisiko mengalami sengatan matahari yang menyakitkan, kerusakan kulit, penuaan dini, dan peningkatan risiko kanker kulit..
Jadi, seberapa sering Anda harus mengoleskan ulang suncreen? Cari tahu lebih banyak di artikel ini untuk semua yang perlu Anda ketahui tentang reapplication sunscreen. Jadi, Anda bisa yakin bahwa telah mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kulit dari sinar matahari.
Seberapa sering perlu mengoleskan ulang suncscreen?
Mungkin Anda mengira seberapa sering mengoleskan ulang tabir surya kelihatannya seperti matematika sederhana, dihitung berdasarkan SPF. Namun, tahukah Anda kalau itu tidak benar? Memakai SPF dengan tingkat yang lebih tinggi tidak berarti bertahan lebih lama.
Jadi, seberapa sering Anda harus mengoleskan ulang sunscreen? Secara umum, Anda harus mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam untuk perlindungan yang konsisten. Namun, ada pengecualian untuk aturan tersebut. Jika berkeringat atau berenang, Anda harus lebih sering melakukannya. Untuk memastikan tetap terlindungi bahkan saat sedang aktif, Anda harus mengoleskan kembali tabir surya setidaknya setiap 80 menit.
SPF tingkat berapa yang harus digunakan?
Seperti yang Anda ketahui, sunscreen tersedia dalam beberapa tingkat SPF, terutama: SPF 15, 30, 50, dan 100. Satu hal yang harus Anda ketahui adalah bahwa tingkat SPF tidak sesuai dengan persentase perlindungan yang diterima dari sunscreen tersebut. Artinya, SPF 100 tidak berarti Anda 100% terlindungi dan tidak perlu mengoleskannya secara ulang.
SPF adalah singkatan dari sun protection factor, yang mengukur tingkat pertahanan terhadap sinar UVB (yang menyebabkan kanker kulit dan kulit terbakar). Berdasarkan tingkat SPF yang Anda pilih, yang berarti:
- Memblokir 93% sinar UVB dengan SPF 15
- Memblokir 97% sinar UVB dengan SPF 30
- Memblokir 98% sinar UVB dengan SPF 50
- Memblokir 99% sinar UVB dengan SPF 100
Karena perlindungan UVB hanya sedikit lebih tinggi saat Anda menggunakan sunscreen dengan SPF 15, karena itu SPF 30 atau 50 dianggap sebagai standar yang disarankan. Biasanya, SPF 100 tidak disarankan karena dapat memberikan rasa aman yang salah.
Bahkan jika memilih memakai SPF 100, Anda harus mengikuti aturan utama pengolesan ulang, yaitu setiap dua jam.
Kapan sebaiknya mengoleskan kembali sunscreen lebih sering?
Sebagai aturan umum, mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam akan melindungi Anda dari sinar matahari yang berbahaya. Tetapi ada beberapa situasi di mana Anda mungkin ingin mengoleskan ulang tabir surya lebih sering. Diantaranya saat berkendara, berenang, atau duduk di sebelah jendela.
Tips agar tidak lupa mengoleskan kembali sunscreen
Sangat mudah kalau Anda menjadi lupa untuk mengoleskan kembali tabir surya Anda. Tetapi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengingatnya. Kalau Anda tidak banyak beraktivitas di luar ruang, coba masukkan ke rutinitas harian. Anda bisa menggunakan sunscreen di pagi hari setelah menyikat gigi, lalu oleskan lagi sebelum makan siang atau kapan pun pergi keluar.
Anda juga dapat mencoba menggunakan aplikasi sebagai pengingat. Aplikasi ini tidak hanya melacak seberapa banyak paparan sinar matahari yang Anda dapatkan, tetapi juga memberi tahu Anda kapan perlu mengoleskan kembali sunscreen.
Hmm it appears like your site ate my first comment (it was extremely long) so I guess I’ll just sum it up what I had written and say, I’m thoroughly enjoying your blog. I too am an aspiring blog writer but I’m still new to the whole thing. Do you have any points for newbie blog writers? I’d really appreciate it.