KESEHATAN, Malangpost.id – Kualitas pendidikan selama pandemi Covid-19 begitu terasa bagi dunia pendidikan. Pembelajaran secara daring selama hampir dua tahun ini belum mampu memberikan transfer ilmu yang dibutuhkan oleh anak-anak. Sehingga pemerintah memberikan perhatian khusus bagi siswa-siswi dengan alokasi vaksin Covid-19.
Aryo Sudirman, guru senior SDN Mojosari menyampaikan rasa terima kasih dan menyambut gembira program vaksinasi covid-19 untuk anak-anak oleh BIN. “Dengan kegiatan vaksin ini, kegiatan belajar mengajar yang kurang optimal dengan adanya pandemi dapat segera teratasi. Pro dan kontra pasti ada, namun setelah melalui sosialisasi akhirnya semua mendukung anaknya untuk menerima vaksin. Kalau kemarin-kemarin kami sebagai pengajar selalu merasa takut dengan siapapun, termasuk kepada siswa, maka dengan adanya vaksinasi untuk anak ini semoga proses belajar mengajar secara tatap muka menjadi lebih lancar” ungkapnya.
Menurut Chandra, agen Badan Intelijen Negara (BIN) Kabupaten Mojokerto bahwa kali ini ditargetkan vaksinasi sebanyak 2.150 dosis yang akan diberikan, bagu anak usia 6 – 11 tahun yang ada di Mojosari. Dengan pertimbangan bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Sehingga Badan Intelijen Negara (BIN) Kabupaten Mojokerto mengakselerasi vaksinasi anak agar segera diberikan secara merata. Dan dengan menggandeng Puskesmas menggelar vaksinasi massal untuk anak usia 6 – 11 tahun di SDN Mojosari Jalan Hayam Wuruk No. 37A pada Senin (17/1/2022). (Dhani)