KANJURUHAN, Malangpost.id – Sebanyak 82.000 vaksin Moderna langsung diberikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat umum di Kabupaten Malang. Saat ini vaksin produksi AS tersebut disimpan di cold storage Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, dari 82.000 dosis vaksin tersebut, sebagian akan disuntikkan ke petugas kesehatan.
“Ada sekitar 25 persen atau dua ribu tenaga kesehatan yang akan disuntik dengan tiga dosis vaksin Moderna. Kemudian sisanya untuk masyarakat umum dalam dosis satu dan dua,” kata Arbani dilansir dari Radar Malang, Selasa (24/8).
Menurut Arbani, vaksin ini akan disuntikkan dua kali dengan jarak empat minggu sejak penyuntikan pertama. Penyuntikan akan dilakukan oleh rumah sakit, puskesmas, dan bersama-sama dengan kepolisian.
“Kita batasi di fasilitas kesehatan, karena cold chain vaksin Moderna harus lebih dijaga. Tidak seperti Sinovac, rantai dinginnya bisa delapan derajat,” katanya.
Dokter gigi itu juga menambahkan, vaksin Moderna yang diuji efektivitasnya cukup tinggi, mencapai 89-90 persen. Karena itu, setelah masyarakat menerima vaksin, mereka akan diberikan obat pelengkap. “Setelah vaksin akan diberikan obat pereda nyeri,” katanya.
Tak lupa, ia juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksin. “Walaupun sudah divaksin, diharapkan jika terpapar tidak menjadi sakit parah, sehingga terhindar dari risiko kematian,” pungkasnya.