BALAIKOTA, Malangpost.id – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) berduka. Lapas Kelas I Tangerang mengalami musibah kebakaran, naas 41 warga binaannya tewas tersulut api.
Sebagai bentuk rasa duka atas musibah itu, Lapas Kelas I Lowokwaru Malang menggelar salat gaib secara berjemaah dan doa bersama di Masjid At-Taubah untuk warga binaan yang tewas di LP Tangerang, pada Kamis-Jumat, 9-10 September 2021.
Kabid Pembinaan Lapas Kelas I Malang, Sigit Sudharmono, turut menyampaikan musibah yang menimpa LP Tangerang adalah duka semua warga Kemenkumham.
‘’Kami turut berduka cita, atas musibah yang menimpa (Lapas Kelas I Tangerang), ini merupakan insiden yang tidak diinginkan oleh siapapun. Semoga korban yang meninggal dalam keadaan syahid serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta ke ikhlas-an,’’ ungkapnya.
Selain itu, Sigit juga mendoakan kepada seluruh keluarga korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, agar bisa diberi ketabahan dalam menghadapi musibah yang tidak diinginkan tersebut.
‘’Kami juga turut berduka cita dan mendoakan, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan WBP yang luka-luka agar cepat pulih dan bisa melakukan aktifitas kembali,’’ terangnya.
Menurutnya, tragedi ini sangat merugikan banyak pihak, namun yang terpenting adalah bagaimana menyikapi dengan cara yang terbaik. Ia berharap tidak ada lagi korban, dalam kejadian serupa, sekaligus menjadi pelajaran bagi Lapas serta Rutan di Indonesia.
