BATU, Malangpost.id – Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah selesai di 9 desa di Kota Batu.
Rencananya, sertifikat tersebut akan diserahkan kepada warga sebagai pemilik pada awal September mendatang.
Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Desa dan Kecamatan (APEL) Kota Batu, Andi Faizal Hasan menjelaskan, ada sekitar 9000 pendaftar yang berasal dari 19 desa dan 5 kecamatan di Kota Batu.
Berkas yang sudah ada di BPN rencananya akan dicetak pada awal September mendatang. Kemudian langsung dibagikan kepada warga.
“Alhamdulillah prosesi PTSL kondusif. Apalagi program ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Proses percepatan tanah terkoneksi ke pusat. Intinya dengan adanya program PTSL ini masyarakat dapat memproses pengakuan hak atas tanahnya, dengan biaya yang sangat murah,” jelasnya dilansir dari Surya Malang, Minggu (29/8).
Faizal mengatakan, penyelesaian kali ini lebih cepat dari tenggat waktu yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Aplikasi telah diajukan sejak 2020.
“Sebelumnya ada pengajuan tahun 2018 dan selesai. Kali ini masuk tahun 2020, dan selesai tahun 2021,” katanya.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Desa Junrejo ini mengatakan, pemerintah desa dan kelurahan akan segera melengkapi berkas-berkas yang belum selesai tersebut.
Dalam pelaksanaannya, dibutuhkan waktu untuk menyelesaikan pengajuan dan pelaksanaan teknis lainnya.
Melalui pelaksanaan PTSL diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan lahan untuk menunjang kesejahteraan.
Faizal juga meminta warga yang belum menyelesaikan proses sertifikasi untuk bersabar.
Pemerintah desa telah berkomitmen untuk menyelesaikannya secepat mungkin.
“PTSL merupakan proses pendaftaran tanah secara serentak dan mencakup semua objek pendaftaran tanah yang belum terdaftar di wilayah desa atau kelurahan. Program ini untuk mempermudah pengurusan sertifikat,” jelasnya.
