DIKSAR, Malangpost.id – SMA Islam Integratif Pesantren Rakyat merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berfokus pada pembentukan siswa berjiwa pengusaha.
Menurut Lu’lu’ Il Maknun, Kepala SMA Islam Integratif Pesantren Rakyat, tujuan membentuk karakter pengusaha agar siswa tidak bingung mencari kerja setelah lulus.
“Mereka diharapkan sudah berpenghasilan, mempunyai, dan mampu menciptakan lapangan kerjanya sendiri,” ungkapnya.
Membentuk siswa berjiwa pengusaha ini, menurut Lu’lu’ juga harus dibarengi dengan praktik langsung. Sebab itu, pihaknya telah menyediakan program bernama “Sekolah Pengusaha” bagi seluruh peserta didik.
Program Sekolah Pengusaha ini rutin dilakukan satu minggu sekali, dalam bentuk kunjungan ke berbagai lokasi usaha atau perusahaan-perusahaan tertentu.
Kegiatan kunjungan belajar disesuaikan dengan minat masing-masing siswa. Artinya, saat pelaksanaan kunjungan tidak semua siswa mengikuti.
Misalnya saat berkunjung ke salah satu perusahaan percetakan di Malang, yakni PT Literindo Press. Hanya siswa yang minat di dunia percetakan yang bakal mengikuti kunjungan tersebut.
Sedangkan untuk kurikulum, sama seperti SMA pada umumnya. Namun yang unik, kurikulum SMA dikemas seperti SMK yang berfokus pada pelaksanaan praktik terkait wirausaha.
“Tidak lain tujuannya adalah untuk mencetak siswa menjadi sosok berjiwa berani, ulet, layaknya seorang pengusaha,” tegasnya.