BALAIKOTA, Malangpost.id – Selain memiliki kampung tematik beraneka macam warna, Kota Malang juga memiliki kampung dengan cat serba putih yang terletak di Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Kampung tersebut bernama Kampung Putih, yang dapat dilihat dari atas jembatan Kali Brantas Jl. Jaksa agung Suprapto. Begitu menengok ke sisi timur jalan, maka akan terlihat jelas berjejer rumah dengan dinding serba putih.
Setelah empat tahun berdirinya kampung ini, pada Minggu (24/10/2021) kemarin, Kampung putih merayakan “Festival Kampung Putih”. Tahun ini festival diperingati dengan berbagai macam perayaan.
Seperti kerja bakti, ragam macam kuliner, serta panen raya sayur sawi dan kangkung yang dibagikan ke warga sekitar.
Selain itu, festival juga diisi dengan membersihkan tiga sumber mata air yang selama ini dimanfaatkan oleh warga. Kemudian penutupan diisi dengan tari Topeng Bapak oleh puluhan anak Kampung Putih
Dalam sambutannya secara virtual, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menyebutkan, Kampung Putih menjadi role model wisata berbasis kesehatan.
“Hampir semua warga sudah ikut vaksin, dan sangat minim terpapar Covid-19,” tegasnya.
Diketahui, Kampung Putih memang mempunyai program kampung tangguh, sehingga pelayanan dan promosi kesehatan secara otomatis menjadi unggulan di kampung ini.
Sementara itu, Penggerak Kampung Putih, Moch. Ismail Senoir menekankan, upaya menjadikan kampung putih sebagai wisata berbasis kesehatan butuh duku gan dari Dinkes, DLH, Disporapar, dan CSR.
Menanggapi hal ini, Isa Wahyudi, Ketua Forkom Kampung Tematik Kota Malang menuturkan, pihaknya bakal menyampaikan kepada forum CSR Kota Malang agar segera mendapat perhatian.
Untuk menghidupkan Kampung Putih, pria yang akrab disapa dengan Ki Demang itu lantas menghimbau agar event di Kampung Putih hendaknya dilaksanakan berbarengan dengan momentum peringatan hari-hari besar tertentu.
“Bisa mengambil tema Hari Kesehatan, Hari Lingkungan, Hari Air, Hari Sungai, Hari Sampah dan hari-hari lainnya,” imbuhnya.
Ia mengaku, hal tersebut dilakukan untuk menambah citra wisata dan citra Kampung Putih itu sendiri.
Harapannya, agar Kampung Putih dapat dijadikan pilot project sebagai kampung wisata edukasi untuk kampanye kesehatan, kebersihan, dan lingkungan.
Sebagai informasi, Festival Kampung Putih diselenggarakan secara hybrid menggunakan dua tayangan, yaitu di studio dan live event di Kampung Putih itu sendiri.
Event ini menjadi bagian dari 27 Virtual Event yang di kelola oleh Forkom Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang.