MALANG, malangpost.id- Arsitek tim Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira mengisyaratkan, dirinya tetap membutuhkan kehadiran satu lagi pemain asing. Untuk mengisi posisi penyerang murni di timnya, menghadapi lanjutan kompetisi extraordanary Liga 1 2020, November mendatang. Meski sejatinya General Manager Arema, Ruddy Widodo beberapa hari lalu menegaskan, dua legiun asing di timnya saat ini, relatif sudah cukup.
Sebelumnya manajemen Arema resmi mengikat kontrak satu musim, center back asal Espirito Santo Brazil, Caio Ruan Lino de Freitas. Menggantikan posisi yang ditinggalkan Matías Daniel Malvino Gomez (Uruguay).
Satu lagi pemain sudah mendarat di Malang, namun masih harus menunggu keputusan manajemen untuk teken kontrak, yakni playmaker Bruno Smith Nogueira Camargo. Juga dari Brasil.
‘’Dua minggu lebih saya memimpin latihan Arema. Saya lihat 27 pemain lokal, performanya sudah cukup bagus. Itu membuat kepercayaan saya tambah meninggi. Mereka pemain-pemain pekerja keras. Secara teknis sangat bisa bersaing di level Liga 1,’’ ujar mantan scout manager Kashima Antlers Youth Jepang. 2003-2004 tersebut.
2 pemain asing sudah cukup..
Sementara tambahan dua pemain asing, Caio de Freitas dan Bruno Smith -setelah mendapat rekomendasi pelatih dan tim medis- bagi manajemen sudah dirasa cukup. Tapi bagi Carlos, belum fixed.
Hilangnya Mariando Djonak Uropmabin dan Elías Patricio Alderete (Argentina), lini penyerangan Singo Edan, menjadi minim stok pemain. Tersisa Kushedya Hari Yudo, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Muhammad Rafly dan Febry Eka Putra. Plus second striker muda usia, Titan Agung Bagus Fawwazi.
Praktis pada lanjutan kompetisi nanti, Arema boleh jadi menjadi satu-satunya kontestan, yang tak memiliki penyerang asing.
‘’Idealnya memang harus ada pemain asing di tiap posisi. Mulai belakang, tengah dan depan. Atau tiga pemain asing. Satu lagi posisi yang saya inginkan untuk lini penyerangan. Dia tidak harus dari Brasil, atau Amerika Latin. Bisa saja dari Australia, Eropa atau Afrika,’’ imbuh pelatih 59 tahun ini.
Hanya saja, Carlos memiliki syarat yang tinggi. Tambahan pemain asing tersebut, harus memiliki kualitas teknis di atas rata-rata pemain lokal.
‘’Anda tahu, Arema sudah ada tiga striker lokal sangat bagus. Dedik Setiawan, Rafli dan Yudho (Kushedya Hari Yudo, Red.). Tapi saya ingin ada striker asing dampingi mereka. Saya pikir memang tidak mudah mencarinya. Tapi harus berusaha,’’ tandas Carlos. (act/rdt)