KAMPUS, Malangpost.id – Sebagai unit yang menakhodai kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat, LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UIN Maliki Malang senantiasa menggerakkan program-program terkait.
Bulan Ramadhan lalu misalnya, lembaga ini memberikan pelatihan secara khusus kepada tenaga kependidikan dan dilanjutkan pada bulan Juni 2021 dengan memberikan workshop metodologi penelitian praktis dan penulisan artikel di jurnal ilmiah.
Dalam kesempatan ini, pemateri workshop yakni Prof. Dr. Irwan Abdullah, sekaligus seorang Peneliti dan Guru Besar Universitas Gadjah Mada Yogyakarta membeberkan, ada lima proses berpikir yang harus dilakukan oleh penulis. Tujuannya agar tulisan bisa bernilai ilmiah.
Baca juga : UIN Malang Gelar Pelantikan OMIK dan Seminar Kepemimpinan 2021, Begini Sifat yang Wajib Dimiliki Pemimpin
Proses berpikir tersebut, menurut Irwan harus dilakukan secara berurutan. Pertama adalah memahami teori, dilanjutkan dengan perancangan konsep oleh peneliti, menentukan variabel, proses selanjutnya indikator dan terakhir adalah data.
“Dengan lima proses ini saja, maka riset anda akan selesai,” sambungnya, Selasa (22/6)
Ia menekankan, sebenarnya tidak perlu menggunakan waktu lama untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah. Asalkan ada niat yang benar dan organisasi yang baik dari masing-masing penulis atau peneliti.
“Penelitian itu adalah salah satu elemen terpenting dalam dunia kami (akademisi, red), khususnya perguruan tinggi,” tutur Irwan
Riset tidak hanya “memampukan” seseorang untuk mengajar, tapi juga menyokong keberhasilan dari adanya World Class Research University. Sehingga seorang dosen peneliti harus mampu melahirkan kajian-kajian
“Bukan hanya untuk mendapatkan pengetahuan, tapi juga mampu menciptakan wisdom. Penelitian yang bagus adalah semacam itu, karena perubahan-perubahan di tengah masyarakat bisa dilakukan” ungkapnya
Harus Selalu Update Perkembangan Keilmuan
Untuk mencapai hal tersebut, kata Irwan seorang peneliti harus selalu update terkait dengan perkembangan keilmuan. Disisi lainnya juga terus memantau perkembangan masyarakat.
Dengan demikian hasil penelitian bisa kontekstual, sesuai dengan perkembangan masyarakat dan keilmuan. Gilirannya, hasil penelitian bisa menciptakan manfaat bagi pembaca.
“Perubahan masyarakat juga bisa dilakukan, karena penelitian yang bagus adalah yang bisa mentransformasikan masyarakat menjadi lebih baik,” jalasnya
Baca juga : UIN Maliki Malang Berikan Penghargaan Untuk Fakultas dan Pascasarjana Berprestasi
Sementara itu, Ketua Panitia Workshop Metodologi, Dr. H. Nur Ali menekankan bahwa acara ini digelar untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah bagi para dosen dan tenaga pendidik. Harapannya agar mereka mampu melakukan riset sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Ini adalah program ketiga yang diikuti oleh para dosen di jenjang lektor dan tenaga pendidik,” kata Nur Ali
“Tiga hal yang menjadi orientasi kegiatan adalah adanya pengembangan kelembagaan, keilmuan, dan pengembangan kewirausahaan,” pungkasnya
Diketahui, dalam acara workshop yang dihelat oleh LP2M UIN Maliki Malang ini, setidaknya diikuti oleh 143 peserta secara luring, bertempat di Gedung Rektorat UIN Maliki Malang Lantai 5 pada Selasa (22/6).
Superb blog you have here but I was curious about if you knew of any message boards that cover the same topics talked about here? I’d really love to be a part of group where I can get comments from other knowledgeable people that share the same interest. If you have any suggestions, please let me know. Thanks a lot!