Kenali Macam dan Jenis Logam Mulia untuk Investasi !

Macam dan jenis logam mulia yang perlu anda ketahui, sebelum berinvestasi!.          

WIRABISNIS, malangpost.id – Logam mulia merupakan jenis logam yang masuk ke kategori langka. Alasannya logam ini tahan terhadap korosi dan oksidasi. Sehingga jenis logam ini tidak sama dengan logam yang lainnya yang belum tentu bisa tahan karat. Sehingga tidak kaget harganya sangat tinggi.

Selain emas dan perak, jenis logam mulai yang lain adalah Rutenium (Ru), Rodium (Rh), Paladium (Pd), Iridium (Ir), Osmium (Os), dan Platina (Pt). Karena logam mulia lebih tahan lama dan sukar bereaksi dengan asam, maka jenis logam mulia ada beberapa yang dijadikan perhiasan.

Ada juga yang digunakan sebagai mata uang seperti emas dan perak. Logam mulia perak juga bisa dijadikan sebagai bahan tahan karat (stainless). Untuk platina bisa dipakai sebagai katalis. Jadi jenis logam mulia bisa dijadikan sebagai investasi.

Untuk lebih lanjutnya, berikut ini dijelaskan tentang macam dan jenis dari logam mulia diantaranya:

Jenis dari Logam Mulia

Berikut ini adalah jenis-jenis dari logam mulia, diantaranya:

1. Perak

Jenis logam perak merupakan salah satu alat transaksi yang sering digunakan selain emas. Sampai saat ini masih ada negara yang menggunakan jenis logam ini untuk bahan dasar mata uang. Memang jika dibandingkan dengan emas, perak tetap kalah. Tetapi harga dari perak lebih cenderung stabil.

Ada orang yang berinvestasi logam mulia cantik ini. berdasarkan data, harga perak pada tahun 2019 dipatok sekitar 7 juta per kilo atau 7000 per gramnya. Harga tersebut bisa mengalami kenaikan jika perak dibentuk menjadi perhiasan.

2. Palladium

Jenis logam ini juga sering dijadikan bahan untuk membuat cincin pertunangan atau untuk pernikahan. Palladium ini juga untuk salah satu bahan campuran dalam membuat perhiasan emas putih. Dengan adanya perpaduan tersebut akan membuat perhiasan mudah dibentuk.

Jadi Palladium masuk ke dalam kategori logam berharga selain emas dan perak. Harga Palladium cukup stabil, dan tinggi di pasaran. Harga per gram dipatok sekitar 237-356 ribu lebih. Jadi jika bicara tentang investasi, maka jenis logam ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

3. Platina

Platina dianggap memiliki sifat yang hampir sama dengan Palladium. Perbedaannya, Platina lebih berkilau dan mengkilap. Harga Platina sering mengalami kenaikan dan penurunan, tetapi harganya tetap cenderung stabil beberapa tahun belakangan ini.

Jika berbicara investasi, maka Platina tidak sepopuler dari logam mulia lainnya. Alasannya bisa karena harga di pasaran naik turun dan banyak orang yang masih memilih perak. Otomatis karena kualitas dan populeritasnya.

4. Rhodium

Harga logam ini cukup mahal dikarenakan tidak banyak tempat yang memiliki kandungan akan cikal bakal dari Rhodium. Rhodium sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cermin, lampu sorot, hingga turbin pesawat. Sifatnya tahan karat, memancarkan kilau, dan merefleksikan objek di depannya.

Membeli logam ini bisa menjadi salah satu investasi yang menguntungkan. Investasi jenis ini tidak menjanjikan bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam jangka waktu yang singkat, seperti jenis logam mulia yang lain.

Tetapi nilai logam mulia di atas semua, cenderung meningkat karena jumlahnya yang semakin langka lama kelamaan. Jadi, anda tidak hanya bisa berinvestasi melalui properti atau saham saja, tetapi dengan jenis logam mulia di atas, bisa.

Investasinya bisa dalam bentuk emas batangan atau perhiasan yang terbuat dari logam. Investasi tersebut bisa dirasakan jika sudah sampai 5 sampai 10 tahun. Investasi logam mulia merupakan pilihan yang tepat dan bijaksana. Karena logam mulia tidak dikenai pajak apapun dari pemerintah.