KESEHATAN, Malangpost.id – Kerokan, sudah jadi istilah umum bagi masyarakat Indonesia. Konon katanya, kerokan bisa menyembuhkan masuk angin. Hal ini dipercayai oleh semua orang di negara ini, dari remaja hingga orangtua.
Menurut dr. Boy Abidin Sp.OG(K) dalam tangan dr.Oz Indonesia, kerokan bisa dilakukan di daerah punggung karena banyak pembuluh darah yang mengalir. Jangan sampai kerokan di area leher karena pada daerah itu memiliki banyak pembuluh darah dan juga tulang rawan. Karena itu, kerokan di daerah leher dapat menyebabkan risiko stroke, loh.
Namun dalam artikel kesehatan lain, seperti artikel yang ditulis dalam situs halodoc disebutkan bahwa belum ada penelitian lebih lanjut mengenai masalah ini. Sampai saat ini belum ada fakta medis yang membahas hubungan kerokan dan stroke. Penyebab stroke dari kerokan belum bisa dibuktikan secara pasti sehingga kamu tidak perlu khawatir. Tetapi sebaiknya kamu tetap hati-hati mengurangi ketergantungan dengan kerokan, ya!
Stroke masuk di posisi tiga besar penyakit paling mematikan di dunia yang menjadi momok mengerikan bagi semua orang. Lalu apa sih penyebab stroke? Ada banyak sekali faktor penyebab serangan stroke.
Pertama, orang yang berusia 55 tahun atau lebih memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terserang stroke dibanding orang yang lebih muda. Kedua, ternyata wanita lebih berisiko terserang stroke dibanding laki-laki. Ketiga, penyakit stroke lebih rentan terjadi ke orang yang memiliki riwayat stroke.
Untuk menghindari risiko stroke yang datang dikemudian hari, ada beberapa cara untuk kamu mencegah penyakit ini. Jagalah berat badan tetap ideal sehingga terhindar dari obesitas. Selain itu kamu juga bisa menjaga tekanan darah tetap terkontrol, menjaga gula darah tetap terkontrol, dan berhenti merokok. Intinya, jangan lupa makan makanan sehat dan rajin berolahraga, ya!
