Membuat Portofolio Content Writer Keren, Cek Di Sini!

KARIR, malangpost.id – Belakangan ini, profesi content writer semakin banyak diminati. Di era digital ini, banyak pemilik bisnis yang paham pentingnya konten berkualitas. Content writer membantu perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor. Buat kamu yang ingin atau sudah bekerja di bidang kepenulisan, tentu perlu menyiapkan portfolio untuk melamar pekerjaan. Menyusun portfolio content writer yang baik dan menarik perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti visual.

Tapi, apakah sebenarnya content writer itu? Buat kamu yang masih bingung, content writer adalah penulis yang memproduksi konten-konten menarik di media online. Hasilnya berupa artikel blog atau media online atau konten di media sosial.

Seorang content writer biasanya perlu menyiapkan topik sesuai dengan visi pemilik media dan target audiens. Selain itu, content writer juga mencari cara agar konten diminati banyak pembaca.

Lalu, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan seorang content writer dalam menyusun portfolio? Buat kamu yang tertarik untuk terjun ke profesi content writer, simak yuk apa saja hal-hal yang diperlukan untuk membuat portfolio sebagaimana dilansir dari Clippings.

Baca juga: Tips dan Trik Melunasi KPR Secepat Kilat!

Buat biografi menarik

Hal yang perlu kamu masukkan dalam membuat portfolio adalah biografi. Tulislah biografi singkat namun yang menggambarkan diri sebenarnya semenarik mungkin. Kamu juga bisa mencantumkan kelebihan dan kekurangan diri serta pengalaman kerja.

Buat portfolio digital

Jangan ragu membuat portfolio dengan cara unik, misalnya dalam bentuk digital. Hal ini bisa membantu kamu mendapatkan pekerjaan sebagai penulis tetap atau freelance writer. Pilihlah platform portfolio digital atau online dengan desain yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Pilih tulisan terbaik

Tentunya, dalam portfolio kamu harus mencantumkan tulisan-tulisan yang sudah pernah dibuat. Pilihlah tulisan yang menurutmu paling baik dan menarik serta enak dibaca. Inilah keahlian menulis yang dicari oleh pemilik perusahaan.

Tampilan jelas dan terstruktur

Sedikit berbeda dengan portfolio lain, seorang content writer perlu memasukkan aspek tulisan dengan visual. Buatlah portfolio dengan jelas dan rapi agar terkesan profesional. Hindari font dengan warna-warna tertentu seperti pink atau hijau yang bisa menganggu. Selain itu, perhatikan penggunaan jenis dan ukuran font agar tulisan dapat terbaca dengan enak.

Baca juga: Simak Tips Agar Lolos Test CPNS Guru

Perhatikan tata bahasa

Sebagai seorang penulis, ejaan dan penggunaan tata bahasa merupakan hal penting. Banyak typo dan tata bahasa atau tanda baca yang tidak tepat bisa jadi kesalahan fatal. Selalu cek tulisan untuk menghindari kesalahan jadi hal yang sangat penting.

Nah itu tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat portfolio content writer. Periksa kembali porftolio sebelum ditayangkan untuk meminimalisasi kesalahan tata bahasa. Sudah siap untuk jadi seorang content writer?

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

desi3

About the Author: desi3

Seorang 'bibiliophile' yang jatuh cinta dengan Himalaya dan fans berat warna biru.~ travel to fulfill your soul ~

3 Comments

  1. At the beginning, I was still puzzled. Since I read your article, I have been very impressed. It has provided a lot of innovative ideas for my thesis related to gate.io. Thank u. But I still have some doubts, can you help me? Thanks.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds