BATU, Malangpost.id – Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu pada bulan November 2021 lalu, cukup besar pengaruhnya pada bidang pertanian. Terutama wilayah pertanian di lima desa Kecamatan Bumiaji, terkena dampak yang cukup serius.
Merespons hal tersebut, tim dari Tajuk Tani official BPP Bumiaji mengadakan kegiatan Social Movement. Yakni dalam bentuk Pemulihan lahan pertanian yang terdampak banjir bandang di Kota Batu secara gotong royong.
Kegiatan tersebut terlaksana pada hari Selasa, 11 Januari 2022 di Jurang Susuh, Dusun Sawahan, Desa Giripurno. Acara ini melibatkan beberapa instansi.
Baca Juga : Pererat Silaturahmi, SIWO PWI Kota Batu Gelar Turnamen Catur
Mulai dari Pemerintah Desa Giripurno, PDAM Kota Malang, Gapoktan Sumber Urip, Penggerak PKK Kota Batu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Dinas Sosial Kota Batu, BPBD Kota Batu dan berbagai pihak lainnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada tim Tajuk Tani Official dan donatur serta relawan diadakannya kegiatan ini karena sangat membantu petani yang lahannya terdampak banjir kemarin,” ungkap Sunaryo, pemilik lahan yang terdampak banjir bandang.
Sementara itu, Wibi Asri Punjul Santoso Ketua PKK Kota Batu mengaku sangat senang bisa hadir dan mengajak relawan Kota Batu untuk mengikuti giat tersebut.
Baca Juga: HAB ke-76 Kemenang, Ribuan ASN dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membuat kita lebih peduli pada lingkungan,” imbunya.
Selain pemulihan lahan, kegiatan ini juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako, bantuan stimulus perbaikan lahan berupa saprodi, peralatan, dan K3 pertanian serta bantuan stimulus pemulihan lahan pertanian.
