KAMPUS, Malangpost.id – Lima Mahasiswa dari program studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang melalui program kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) melakukan kegiatan sosialisasi perencanaan menu makanan bergizi seimbang.
Sosialisasi tersebut dilakukan kepada masyarakat dusun Bunder, Ampeldento, Karangploso secara door to door. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat mampu menyiapakan menu sehari – hari. Dimana menu tersebut memiliki kandungan gizi seimbang dan dapat memperkirakan kebutuhan kalori harian yang tepat.
Mereka menargetkan ibu-ibu warga Dusun Bunder dalam sosialisasi ini, yang mana ibu-ibu tersebut berperan sebagai pengatur kebutuhan sehari hari dalam kehidupan rumah tangga.
Kegiatan sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh adanya pandemi COVID-19. Selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat juga dianjurkan ntuk memperkuat sistem imun agar terhindar dari infeksi virus COVID-19. Oleh karena itu, penerapan pangan bergizi seimbang sangat diperlukan.
Baca juga : Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen UMM, Lakukan Sosialisasi Udeng Khas Kota Batu
Namun, pada kenyataannya masih banyak warga, terutama di Dusun Bunder yang masih belum menerapkan pangan bergizi seimbang di setiap menu santapan hariannya. Hal tersebut dapat dilihat dari masih adanya ketimpangan asupan kalori harian di setiap warganya. Kejadian ini disebabkan sebagai akibat dari persebaran ekonomi warga yang tidak merata. Serta adanya COVID-19 yang membuat sebagian besar perekonomian warga tidak stabil sehingga berdampak pula pada kebutuhan pangan harian.
“Kegiatan sosialisasi ini menekankan pada materi pentingnya perencanaan menu harian bergizi seimbang serta pemenuhan kalori harian. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan media poster, dimana poster tersebut akan disosialisasikan secara door to door kepada ibu-ibu warga Dusun Bunder” ujar Fahmi selaku koordinator kelompok PMM.
Materi Sosialisasi Disesuaikan dengan Pedoman Kemenkes RI
Fahmi menambahkan materi yang disosialisasikan disesuaikan dengan materi pedoman gizi seimbang yang telah disosialisasikan oleh Kemenkes RI. Melalui ilustrasi gambar tumpeng gizi seimbang. Dimana di dalam gambar tersebut mengatur tentang porsi makanan harian berupa porsi makanan pokok. Baik itu lauk pauk, sayuran, buah-buahan, susu dan ditambah dengan air putih. Selain itu juga dalam tumpeng gizi seimbang juga mengatur batas konsumsi harian gula, garam dan minyak.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi pemenuhan kalori harian. Melalui cara mengajarkan ibu-ibu warga Dusun Bunder mengenai perhitungan kalori harian. Kegiatan ini dilakukan agar setiap warga dapat memperkirakan asupan kalori harian sehingga dapat memperkirakan porsi makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya warga yang kekurangan gizi maupun kelebihan gizi atau yang disebut obesitas. Dimana obesitas merupakan penyakit komorbid yang dapat meningkatkan risiko penyakit berat terait COVID-19.
“Kami sebagai ibu-ibu di lingkungan Dusun Bunder menerima dengan baik adanya kegiatan sosialisasi ini. Banyak pengetahuan baru yang dapat kami pelajari dari teman-teman PMM Kelompok 92. Harapannya dengan adanya sosialisasi ini ibu-ibu di lingkungan Dusun Bunder dapat mengatur pola makan bergizi seimbang setiap hari dengan baik, agar sistem imun semua warga di Dusun Bunder kebal terhadap virus C0VID-19” ujar Bu Ana selaku Ketua PKK Dusun Bunder.
