DIKSAR, Malangpost.id – Indikator baik tidaknya mutu pendidikan, salah satunya dapat dilihat dari prestasi yang diperoleh oleh para peserta didik. Mutu pendidikan semacam itu diperlihatkan oleh MAN 1 Kota Malang yang mampu mengantarkan muridnya lolos pada Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota (KSN-K).
Sebelumnya MAN 1 Kota Malang, mengirimkan sebanyak 27 siswa, dan 3 siswa dinyatakan lolos dalam kompetisi yang di diselenggarakan oleh Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), lewat Pusat Prestasi Nasional tersebut.
Baca juga : UIN Maliki Malang Berikan Penghargaan Untuk Fakultas dan Pascasarjana Berprestasi
Ketiganya adalah Abbyaz Putra (kelas XI MIPA 2) dalam bidang Astronomi, lalu Intan Pratiwi (kelas X IPS 3) dalam bidang Geografi, dan Shania Thahir (kelas X MIPA 1) dalam bidang Biologi.
Menurut Pembina Olimpiade MAN 1 kota Malang, Erni Qomaria Rida, pemilihan 27 siswa yang dikirimkan didasarkan atas hasil seleksi KSN tingkat madrasah/sekolah.
“Di awal Bulan Maret kami mengadakan seleksi KSN tingkat madrasah atau sekolah dan terpilih 27 siswa dari 9 mata pelajaran,” ujar Erni
Dukungan MAN 1 Kota Malang
Erni mengungkapkan, keberhasilan meloloskan ketiga siswa tidak lepas dari dukungan maksimal yang diberikan oleh MAN 1 Kota Malang.
Khususnya Dr. Hj. Binti Maqsudah, M.Pd yang memberikan dukungan berupa pendampingan pengajar profesional. Baik secara online, maupun offline.
Selain itu madrasah juga memberikan asupan gizi serta vitamin. Tujuannya agar peserta KSN tidak hanya siap secara akademik, namun juga secara fisik.
“Kami sangat bersyukur kepada Allah, karena tahun ini ada siswa kami yang lolos Kompetisi Saint Nasional tingkat Provinsi,” ujarnya
Dirinya berupaya akan terus memberikan pendampingan yang lebih intensif dari pengajar profesional. Supaya siswa yang lolos KSN dapat lebih siap berkompetisi di tingkat provinsi.
Baca juga : Dua Tim Mahasiswa Teknik Sipil ITN Sabet Juara di ERDC 2021, Begini Konsep Bangunannya
“Memberikan penguatan secara mental, dengan cara selalu berdoa dan memohon kepada Allah. Tentunya agar diberikan kemudahan dan pertolongan, serta bisa lolos KSN tingkat nasional,” beber Erni Qomaria
Bukan Menjadi Akhir Perjuangan
Berkaitan dengan hal ini, Waka Humas MAN 1 Kota Malang Abdurrohim menyampaikan, hasil pengumuman seleksi KSN-K ini bukan menjadi akhir perjuangan dari MAN 1 Kota Malang.
“Usaha yang lebih keras dan doa yang dimohonkan lebih khusyuk harus tetap dilakukan, untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkapnya
Ia lantas berharap, ketiga siswa perwakilan dari MAN 1 Kota Malang dapat diberi kemudahan dan kelancaran. Sehingga mendapatkan hasil terbaik pada tahap seleksi KSN tingkat Provinsi.
Sebagai informasi, dalam ajang kompetisi KSN-K, ada sembilan bidang yang dilombakan. Mulai dari Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi.
Dalam pelaksanaannya, KSN-K dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi dan 15 SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri) yang berada di Bangkok, Beogard, Kairo, Davao, Den Haag, Jeddah, Mekkah, Riyadh, Johor Baru, Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Moscow, Singapura, Tokyo, dan Yangoon.
Total peserta dalam KSN-K tahun 2021 ini, setidaknya ada sebanyak 140.505 peserta dari 8.639 sekolah/madrasah. MAN 1 Kota Malang adalah salah satu di antaranya.
