Gerhana Bulan
FEATURES, malangpost.id – Fenomena gerhana bulan akhir-akhir ini mulai muncul di tanah air, Indonesia ini. fenomena ini jarang terjadi sehingga menjadi momen spesial bagi khalayak ramai, salah satunya bisa sebagai muhasabah (introspeksi) diri akan kekuasaan Illahi.
Gerhana bulan merupakan fenomena, dimana posisi matahari, bumi, maupun bulan berada di sat ugaris lurus dan orbit bulan berada di baying-bayang bumi secara tepat. Gerhana ini memiliki beberapa fakta yang sering tidak diketahui oleh banyak orang, diantaranya:
1. Saat Gerhana Terjadi, Kita Bisa Melihat Planet Mars
Jika anda ingin lihat Planet Mars, fenomena ini bisa dimanfaatkan. Saat itu anda bisa melihatnya secara langsung dan jelas. Ini terjadi karena cahaya bulan meredup dan menimbulkan efek kemerahan di langit kemudian ada satu titik kemerahan terang dan itu adalah planet Mars.
2. Jumlah Nyamuk menjadi Lebih Banyak
Gerhana ini memengaruhi jumlah nyamuk yang semakin naik. Jenis nyamuk yang bertambah banyak diantaranya Aedes, Anopheles, Culex, dan Psorophora. Jadi siap-siap gatal di hari itu, apalagi daerahnya yang didiami oleh nyamuk-nyamuk di atas.
3. Tidak Merusak Penglihatan
Tidak seperti gerhana matahari, gerhana bulan saat dilihat secara langsung tidak menyebabkan buta, tanpa pelindung apapun. Jadi anda bisa menikmati suasana pemandangan dari bulan tersebut. akan lebih indah kalau lihatnya dengan orang tersayang.
4. Suhu Udara Menjadi Menurun
Apakah anda merasakan dingin saat gerhana bulan datang?. Iya, terdapat penurunan suhu udara tetapi tidak sesignifikan saat terjadinya gerhana matahari. Di daerah tertentu, gerhana bulan mempengaruhi aktivitas hewan liar selama berlangsung.
5. Hujan Meteor juga Ikut dalam Peristiwa Gerhana Bulan
Informasi tersebut disampaikan oleh LAPAN Indonesia, Thomas Djamaluddin. Beliau menyatakan bahwa hujan meteor terjadi bersamaan dengan terjadinya gerhana bulan. Sehingga, fenomena ini tidak bisa dinikmati oleh orang secara utuh.
6. Bisa Memengaruhi Mood dan Cuaca
Gerhana bulan bisa memengaruhi mood seseorang. Hal ini terjadi karena adanya tekanan darah dan ritme jantung yang cenderung naik dan hal tersebut berhubungan dengan gelombang air laut yang sedang naik dan lebih tinggi dari biasanya.
7. Bulan Berwarna Merah
Gerhana bulan total saat di posisi puncak atau sempurnanya nanti akan terlihat berwarna merah atau yang lebih dikenal sebagai Blood Moon. Jadi bulan saat itu berada di umbra bumi dan menempati posisi yang sempurna untuk bersinar.
8. Bertepatan dengan Waisak di Tahun Ini
Gerhana bulan total ini bertepatan dengan Hari Raya Waisak di tahun 2021. Pemeluk agama Buddha merasa spesial dengan hari itu. Waisak diperingati setiap Mei saat bulan sedang terang-terangnya dan diberi istilah sebagai Purnama Sidhi.
9. Ada Tujuh Fase dalam Gerhana Bulan
Ada tujuh fase menuju gerhana bulan total, mulai dari P1, U1, U2, dan U3. Kemudian gerhana total berakhir sebagian di U4 dan berakhir total di P4. Diperkirakan fase gerhana bulan total pada pukul 18.43 WIB atau mau jam 7 malam.
10. Bisa dilihat Belahan Wilayah Indonesia
Sebagian besar wilayah Indonesia mengamati proses gerhana ini tetapi dalam waktu yang berbeda. Karena pengamatan setiap wilayah tidak sama salam hal waktu. Daerah yang melewati tepat garis yang disebutkan di nomor 9, akan lengkap dalam penyajiannya. Visualnya.
Nah, itulah fakta-fakta menarik dari gerhana bulan. Dipastikan ada kekuasaan Allah yang tak terhingga jika diresapi dalam jiwa.