KESEHATAN, Malangpost.id – Berdasarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terdapat enam jenis Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia. Varian-varian tersebut yakni virus varian Delta, Alpha, Beta, Kappa, Eta, dan Lota.
Di Jakarta sendiri, varian Delta-lah yang paling mendominasi dengan jumlah 165 kasus. Varian Beta menyusul sejumlah 28 kasus, lalu Alpha 33 kasus, dan 1 kasus Alpha. Dari 6 varian yang tercatat tersebut, ada lima virus yang sudah teridentifikasi di Indonesia.
Baca juga : Kenali Perbedaan Virus Covid Varian Alpha, Beta, dan Delta Serta Gejalanya Berikut Ini
Namun, satu kasus virus Covid-19 varian Eta baru ditemukan di Indonesia pada hari Selasa, 6 Juni 2021. Menurut World Health Organization (WHO) varian Eta telah ditemukan di berbagai negara pada bulan Desember 2020, seperti Inggris Raya dan Afrika Barat.
Pemerintah Jerman melalui GISAID yang mempelajari data genetika virus menunjukkan bahwa varian Eta telah tersebar di banyak negara. Penyebaran tersebut terjadi antaranya di Kanada sebanyak 1.415 kasus, Amerika Serikat 1.190 kasus, Jerman 738 kasus, Prancis 691 kasus.
Selain itu juga menyebar ke Denmark, Inggris, Italia, Nigeria, dan Spanyol. Serta, di Asia tercatat beberapa negara yang sudah tersebar varian Eta ini. Terdapat 226 kasus di India, disusul dengan Bangladesh, Jepang, Singapura, dan Filipina.
WHO : Varian Eta Digolongkan VOI
Saat ini, varian Eta digolongkan sebagai variants of interest (VOI) menurut WHO. VOI merupakan kategori pertama dalam varian yang berindikasi memiliki mutasi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindari sistem imunitas.
Para ahli sedang mempelajari lebih lanjut mengenai varian Eta karena belum ada bukti konkrit bahwa varian ini membawa gejala yang lebih parah. Bisa dibilang, varian Eta merupakan varian yang kurang spesifik dibandingkan dengan varian-varian Covid-19 lainnya.
Baca juga : Biologi Kelas 10 – Apa Itu Replikasi Virus dan Bagaimana Prosesnya?
Masih sedikitnya kasus varian Eta di Indonesia dan belum adanya penelitian lebih lanjut, harusnya membuat masyarakat tetap waspada. Walaupun belum ada bukti bahwa varian Eta lebih berbahaya, masyarakat tetap harus menerapkan 5M dengan baik dan benar.
Masyarakat harus tetap mencuci tangan di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Dibutuhkan kerja sama yang bagus dari masyarakat dalam pencegahan Covid-19.