Fakta-fakta Money Game dan Cara Menghindarinya!

WIRABISNIS, Malangpost.id – Maraknya fenomena investasi yang semakin digemari anak muda, saat ini banyak ditemukan investasi illegal yang dibuat oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Money game adalah salah satu jenis investasi ilegal alias bodong. Tentunya, money game dapat merugikan korban yang termakan iming-iming pelaku.

Biasanya praktik yang dilakukan dalam investasi money game adalah dengan merekrut sebanyak-banyaknya dan menarik dana setiap ada anggota baru. Dengan demikian bisa disimpulkan sumber dana berasal dari anggota baru, otomatis tanpa adanya rekrutmen anggota baru tidak ada dana yang masuk ke sistem dan tidak ada dana yang mengalir.

Dikutip dari Lifepal, berikut ciri-ciri Money Game dan kiat-kiat untuk menghindarinya.

Apa itu Money Game?

Money Game adalah praktik menghimpun dana masyarakat dengan memberikan komisi dan bonus dari setiap uang yang disetor ketika ada member baru. Perputaran dana dalam money game bukan berasal dari penjualan produk secara nyata.

Baca juga : Tips Melunasi Utang Pinjaman Online Cek!

Pada kasus Money Game biasanya produk yang dijual merupakan kamuflase untuk menutupi operasional praktik illegal yang dijalankan. Praktik money game lekat dengan skema ponzi, yang menggambarkan di mana setiap member lama memiliki member baru di bawahnya. Anggota lama harus bisa menarik anggota baru untuk mendapatkan dana dari perusahaan.

Untuk menarik perhatian member baru, pelaku money game biasanya memberikan testimoni kesuksesan member terdahulu dan memberikan iming-iming bonus ketika daftar.

Ciri-ciri Money Game

Berdasarkan informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa ciri-ciri money game yang bisa diketahui ketika menemui tawaran investasi, antara lain:

  • Menjual produk dengan harga yang tidak sesuai (overprice), bahkan tak menjual produk sama sekali.
  • Member mendapat bonus aktif dari perekrutan member baru
  • Member akan mendapat bonus pasir dari nilai investasi yang ditanamkan
  • Proses pembayaran bonus tak masuk akal karena dilakukan secara bertele-tele. Misalnya, sepekan pertama hanya 10 persen dari bonus yang dibayar, lalu tiga minggu pertama hanya 20 persen bonus yang dibayar.
  • Boleh memiliki lebih dari satu akun (bergabung berkali-kali)
  • Perusahaan tak punya izin resmi, atau Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL).

Cara Menghindari Money Game

Money Game tentu saja sangat merugikan, hal yang harus kita lakukan untuk menghindari money game adalah teliti. Kita wajib meneliti terlebih dahulu investasi yang akan kita lakukan, jangan mudah tergiur dengan keuntungan fantastis yang mudah diperoleh dalam waktu singkat.

Kita juga perlu memperhatikan produk yang akan dijual dan bagaimana sistem investasi dalam suatu perusahaan. Jika produk dan sistem tidak jelas maka kita perlu mencurigai adanya praktik money game.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Rida

About the Author: Rida Bawa Carita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds