KECANTIKAN, malangpost.id – Munculnya jerawat terkadang merupakan hal yang wajar. Namun, jerawat yang muncul di wajah, dimanapun itu tentunya mengganggu penampilan dan mengurangi kepercayaan diri. Begitu juga jika jerawat muncul di dahi. Bahkan, pada beberapa orang kerap mengalami munculnya jerawat di dahi meskipun area wajah yang lain tidak berjerawat. Terkadang, jerawat yang muncul menimbulkan nyeri.
Penyebab munculnya jerawat di dahi
Jerawat bisa tumbuh ketika pori-pori kulit wajah menjadi tersumbat oleh kotoran, minyak, dan infeksi bakteri. Hal ini bisa disebabkan karena stres, kebiasaan tidak bersih, hingga ketidakseimbangan hormon.
Berikut beberapa hal yang bisa memicu munculnya jerawat di area dahi.
Penggunaan produk kosmetik
Pada beberapa orang, penggunaan produk kosmetik yang mengandung bahan kimia atau minyak tertentu bisa menyebabkan pori-pori tersumbat. Pori-pori tersumbat bisa memicu munculnya jerawat.
Perubahan hormon
Salah satu faktor pemicu utama munculnya jerawat di area dahi adalah perubahan hormon. Salah satunya hormon androgen yang kerap terjadi pada masa pubertas dan haid. Kebanyakan remaja mungkin sering mengalami jerawat di dahi, terlepas dari produk perawatan yang digunakan dan makanan yang dikonsumsi.
Sering menyentuh wajah
Tangan yang kotor bisa memicu timbulnya jerawat di area dahi kalau kamu sering menyentuh wajah dan dahi. Kebiasaan ini berisiko menimbulkan infeksi pada kulit yang bisa menyebabkan jerawat.
Baca juga: Jerawat Kistik, Penyebab Serta Cara Mengobatinya
Penggunaan produk rambut
Selain produk kosmetik, penggunaan produk rambut, seperti shampo, conditioner, hingga pomade dan gel, juga bisa memicu timbulnya jerawat di dahi. Produk rambut yang mengandung minyak bisa masuk ke kulit, menyumbat pori-pori, dan memicu timbulnya jerawat.
Cara mengatasi
Buat kamu yang punya masalah dengan kemunculan jerawat di area dahi, tak perlu panik! Ada beberapa cara mengatasinya, baik secara alami maupun dengan obat resep dokter.
1. Melakukan prosedur perawatan
Untuk mengatasi jerawat yang muncul di dahi bisa dilakukan dengan beberapa tindakan medis. Contohnya, mikrodemabrasi wajah, ekstraksi komedo, dan chemical peeling. Selain itu, biasakan untuk tidak memegang apalagi memencet jerawat yang ada di dahi. Hal ini bisa membuat jerawat terinfeksi dan meradang. Selain itu, bisa memperlambat proses penyembuhan jerawat bahkan meninggalkan bekas jerawat.
2. Menggunakan bahan alami
Jika kamu ingin mencoba bahan alami, ada beberapa yang dipercaya bisa mengatasi timbulnya jerawat di area dahi. Diantaranya adalah madu dan kayu manis yang diyakini mampu mengatasi peradangan. Tak hanya itu saja, kedua bahan tersebut juga dipercaya bisa menghilangkan jerawat karena memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan inflamasi.
3. Menggunakan obat oles
Umumnya, jerawat ringan hingga sedang yang muncul di dahi bisa diobati menggunakan obat oles. Obat oles biasanya mengandung bahan yang bisa menghilangkan jerawat, seperti benzoil peroksida, retinoid topikal, asam salisilat, dan golongan antibiotik. Meskipun efektif, obat oles bisa menimbulkan iritasi pada kulit bagi sebagian orang.
Baca juga: 5 Kandungan Pelembab Penting yang Paling Banyak Ada di Skincare
4. Konsumsi obat minum
Selain bahan alami dan obat oles, kamu juga bisa mengatasi jerawat yang timbul di dahi dengan meminum obat seperti antibiotik, retionid atau vitamin A, dan antiradang. Namun, kamu harus berhati-hati untuk penggunaan obat minum perlu berdasarkan anjuran dokter.
Penyebab dan tips mengatasi jerawat yang timbul di dahi
Itu tadi penyebab dan cara mengatasi jerawat di dahi. Untuk menghindari timbulnya jerawat, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa hal. Diantarnya dengan mencuci wajah secara teratur, rutin keramas agar rambut tidak berminyak, tidak menyentuh wajah dengan kotor, serta menggunakan jepitan atau bandana agar poni tidak menempel di kulit dahi.