BALAIKOTA, Malangpost.id – Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi kepada 5.000 warga Kecamatan Kedungkandang, bertempat di Gor Ken Arok, Minggu (29/8). Secara umum, hasil tinjauan di lokasi vaksinasi massal tersebut, akan menjadi percontohan di tempat lain. Serta jika ada kekurangan, akan menjadi evaluasi untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya.
“Ada beberapa manfaat (vaksinasi kewilayahan), jadi lebih tertata, lebih teratur. Karena warga yang akan vaksin diatur per jam. Nanti akan akan ada gelombang lagi serbuan vaksinasi ke wilayah-wilayah,” kata Edi kepada wartawan, seusai melakukan tinjauan.
Pada pelaksanaan vaksinasi Kecamatan Kedungkandang sendiri, dibagi dua sesi. Pukul 07.30-10.30 WIB meliputi Kelurahan Buring, Wonokoyo, Tlogowaru, Bumiayu, Arjowinangun. Sedangkan, pukul 10.30-13.00 WIB meliputi wilayah Mergosono, Kedungkandang, Lesanpuro, Madyopuro, Sawojajar dan Cemorokandang.
Baca juga : Pemkot Batu Mulai Berikan Vaksinasi Untuk Ibu Hamil
Dia menambahkan, alur vaksinasi kepada masyarakat juga dijalankan secara cepat. Sehingga, mereka yang antre tidak perlu menunggu lama.
“Ini kemungkinan jam 1 siang sudah selesai, jadi tidak sampai sore. Karena bisa berdampak kepada daya tahan tubuh masyarakat kalau prosesnya cepat,” terang Bung Edi, sapaan akrabnya.
Ke depannya, Edi berharap percepatan vaksinasi akan terus dilanjutkan untuk mencapai herd immunity yang ditargetkan Pemkot Malang yakni 70 persen.
“Ini semua dikaitkan dengan ketersediaan vaksin. Semakin siap vaksinnya, maka akan banyak menjangkau warga. Sekarang masih banyak yang belum dapat yang di rumah-rumah,” tutupnya.
