KAMPUS, Malangpost.id – Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengembangkan produk pembelajaran bernama Qurraci untuk siswa SMA. Qurraci merupakan sebuah media pembelajaran interaktif Al-Qur’an dan natural science berbasis Augmented Reality (AR).
Kelima mahasiswa tersebut terdiri dari Fatwah Inna Aulisaina Mahasiswa Manajemen 2019, lalu M. Iqbal Najib Fahmi Mahasiswa Pendidikan Biologi 2019, Samudra Mutiara Hasanah Mahasiswa Pendidikan Kimia 2019.
Kemudian Muhammad Ahsan Thoriq Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab 2018, dan juga Fanny Farida Mahasiswa desain Komunikasi Visual angkatan tahun 2019.
Baca juga : KKN Tematik UM 2021 Desa Clumprit, Penggalian Potensi Lokal Berbasis Ekonomi Kreatif
Menurut salah satu anggota tim, yakni Iqbal Najib Fahmi, Qurraci berbeda dengan media pembelajaran lain.
Mahasiswa yang lebih akrab disapa Fahmi ini menyebutkan, bahwa pada umumnya media pembelajaran Al-Qur’an dan Natural Science hanya berupa buku. Sedangkan Qurraci disertai dengan pembahasan tafsir yang komprehensif.
“Kami mengembangkan media pembelajaran interaktif Al-Qur’an dan natural science dengan brand Qurraci,” tegasnya
“Itu untuk mempermudah pembelajaran ayat Kauniyah (ayat yang menjelaskan fenomena alam, red) melalui 3 bab, yakni Fisika, Kimia, dan Biologi,” sambung Fahmi
Media pembelajaran yang hanya berupa buku, menurutnya terkadang membuat integrasi yang dilakukan menjadi tidak efektif.
Adanya Qurraci Diharapkan Pembelajaran Menjadi Lebih Efektif
Hal ini karena pembaca harus memvisualisasikan sendiri materi natural science yang bersifat abstrak. Sehingga dengan adanya Qurraci diharapkan pembelajaran menjadi lebih efektif, menarik, dan interaktif.
“Karena buku ini dapat diintegrasikan dengan smartphone melalui barcode yang terletak di awal buku untuk mengunduh sebuah aplikasi,” ujar Fahmi
Dalam aplikasi yang dimaksud tersebut, mereka telah mengembangkan berbagai fitur menarik sebagai penunjang belajar, seperti AR, tafsir berbagai masa, dan evaluasi berbasis gamifikasi.
Baca juga : Sosialisasi Mahasiswa PMM UMM di SDN Sumberjo 02, Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan
Fahmi lantas berharap, dengan hadirnya media pembelajaran Qurraci, dapat mempermudah pembelajaran ayat Kauniyah serta membina spiritual dan intelektual siswa SMA.
Sebagai informasi, melalui inovasi yang dikembangkan tersebut mereka berhasil mendapatkan medali emas dalam ajang International Invention Competition For Young Moslem Scientists (IICYMS) kategori educations.
Serta meraih spesial award dari Malaysia Innovation Invention Creativity Assosiation (MIICA).
Tidak berhenti sampai disitu, saat ini mereka juga tengah mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud Ristek melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2021.
