Inilah 7 Penyebab Panas Dalam Beserta Cara Mengatasinya!

KESEHATAN, Malangpost.id – Belakangan ini tidak sedikit orang yang terpapar berbagai penyakit. Salah satunya yaitu panas dalam. Panas dalam merupakan suatu kondisi medis ketika tubuh manusia merasakan panas yang berlebih, terutama di area saluran pencernaan.

Sebenarnya, panas dalam bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Tubuh mengalami kelelahan, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, hingga ketidakseimbangan hormon, bisa ditandai dengan rasa panas di dalam tubuh. 

Namun, apa sebenarnya penyebab panas dalam yang jarang diketahui? Serta bagaimana cara mengatasinya?

Untuk lebih jelasnya, berikut 7 penyebab panas dalam beserta cara mengatasinya ala Malangpost.id!

1. Sistem Imun yang Lemah

Penyebab panas dalam yang pertama dapat terjadi karena lemahnya sistem imunitas tubuh. Sistem imunitas tubuh tersebut penting terjaga dengan baik untuk mencegah beragam virus dan bakteri penyebab penyakit, termasuk keluhan panas dalam. Sebab salah satu penyebab utama terjadi keluhan panas dalam ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang memicu beragam gejala seperti sakit tenggorokan, nyeri serta bibir pecah-pecah.

2. Kebutuhan Vitamin dan Mineral Tidak Cukup

Penyebab panas dalam selanjutnya dapat dipicu oleh kurangnya kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh. Seperti diketahui pentingnya vitamin dan mineral dalam tubuh cukup berperan besar terhadap kesehatan. Dalam hal ini beragam vitamin dan mineral tersebut bisa diperoleh dari aneka jenis buah dan sayur yang mengandung banyak manfaat.

3. Kurang Konsumsi Air Putih

Kurangnya asupan cairan dalam tubuh juga bisa memicu terjadinya panas dalam. Air putih cukup  banyak memberi manfaat bagi kesehatan seperti menyehatkan kulit, mencegah sakit kepala, dan membantu penyerapan nutrisi. Asupan air putih yang kurang berpotensi menyebabkan beragam masalah pada tubuh termasuk keluhan panas dalam.

4. Infeksi Virus dan Bakteri

Penyebab panas dalam selanjutnya dapat dipicu oleh infeksi virus dan bakteri. Infeksi ini menyerang tubuh yang sebabkan beragam masalah kesehatan seperti flu ataupun pilek. Dalam hal ini berkaitan dengan gangguan kesehatan flu serta pilek biasanya disertai dengan sakit tenggorokan yang bisa dirasakan pengidapnya.

Baca juga : 9 Fakta Influenza Mengalahkan Kasus Kematian Covid 19!

5. Radang Tenggorokan

Penyebab panas dalam biasanya juga terjadi karena mengalami radang tenggorokan. Gangguan kesehatan ini bisa menimbulkan beragam gejala seperti gatal, sakit saat menelan, iritasi bahkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Penyebab radang tenggorokan sendiri terjadi karena infeksi virus ataupun bakteri yang menyerang tubuh.

6. Kurang Konsumsi Buah dan Sayur

Kurangnya konsumsi buah dan sayur tersebut bisa memicu masalah kesehatan tertentu termasuk panas dalam. Sebab kandungan nutrisi dan vitamin dalam buah ataupun sayur bisa membantu tubuh memenuhi nutrisi yang diperlukan untuk mencegah beragam gangguan kesehatan tertentu. Sejumlah makanan yang berkaitan dengan panas dalam seperti makanan pedas, makanan panas ataupun makanan santan juga memiliki efek serupa bisa menyebabkan keluhan panas dalam.

7. Alergi

Kondisi alergi terjadi karena beragam reaksi atau respon alami tubuh ketika terpapar berbagai jenis zat ataupun benda juga bisa menjadi penyebab sakit tenggorokan yang dapat menimbulkan keluhan panas dalam. Dalam hal ini alergi karena debu, jamur ataupun bulu hewan kemungkinan besar dapat mengembangkan kejadian panas dalam.

Cara Mengatasi Panas Dalam

Panas dalam bisa mengindikasikan gejala penyakit tertentu, seperti gangguan pada paru-paru, demam berdarah, bahkan bisa mengindikasikan penyakit TBC. Untuk itu, panas dalam harus segera diatasi agar tidak menyebabkan berbagai macam komplikasi bagi tubuh.

Berikut beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengatasi panas dalam :

1. Minum Air Kelapa Muda

Salah satu penyebab utama panas dalam adalah tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Jika kondisi panas dalam atau dehidrasi Anda tergolong cukup parah dan tidak bisa diatasi dengan air putih, maka air kelapa muda bisa menjadi solusi paling efektif. Air kelapa muda mengandung banyak ion yang baik bagi tubuh. Ion-ion tersebut efektif untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang sehingga mencegah dan juga mengatasi masalah dehidrasi.

Baca juga : Manfaat Air Beras untuk Wajah Agar Cerah dan Awet Muda

2. Makanan Laut

Makanan laut juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah panas dalam berupa gangguan pencernaan. Namun, asupan makanan yang satu ini tidak disarankan bagi Anda yang alergi terhadap makanan laut. Makanan laut efektif untuk mengatasi panas dalam karena mengandung turin yang efektif untuk meredakan rasa sakit pada pencernaan Anda.

3. Cuka Apel

Ternyata cuka apel juga efektif untuk meredakan masalah panas dalam. Cuka apel mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga efektif untuk meredakan gejala panas dalam dan juga efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan gangguan panas dalam lainnya seperti sembelit juga bisa diatasi dengan cuka apel. 

4. Madu dan Perasan Lemon

Campuran antara madu dan perasan lemon efektif untuk mengembalikan sistem kekebalan tubuh menjadi kembali optimal. Bahkan kedua bahan alami ini sejak dahulu telah dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Madu mengandung berbagai macam mineral, vitamin, dan juga berbagai macam nutrisi penting lainnya. Sedangkan lemon kaya akan kandungan vitamin C yang efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi sakit tenggorokan, serta mengatasi masalah sariawan.

Kacang Hijau

Bahan alami untuk meredakan masalah panas dalam selanjutnya adalah kacang hijau. Anda bisa mengkonsumsi sari kacang hijau untuk meredakan gejala panas dalam Anda. Selain meredakan gejala panas dalam, kacang hijau juga kaya akan kandungan zat besi yang efektif untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh sehingga mencegah penyakit anemia.

Itulah beberapa gejala panas dalam beserta cara mengatasinya. Gejala panas dalam memang sering disepelekan. Namun jika tidak segera ditangani tentu akan mengganggu aktivitas Anda.