Ciri-ciri Anak Obesitas
KESEHATAN, malangpost.id – Secara umum, obesitas memang melelahkan dan tidak baik bagi tubuh. Ciri-ciri umumnya lewat wajag dan bahasa tubuh, mulai dari wajah bulat, pipi tembem, dan bahu rangkap. Leher relatif pendek, perut buncit,dan kedua pangkal paha saling menempel.
Untuk anak laki-laki, dada membusung dan payudaranya sedikit membesar. Sedangkan penis mengecil. Untuk anak perempuan, obesitas ditandai puber yang lebih dini, yaitu usia di bawah 9 tahun sudah menjalani menstruasi.
Terus, untuk lebih lengkapnya bagaimana?. Langsung cek yuk!
1. Penyebabnya Apa Sih?
Adanya kelebihan badan bukan karena porsi makan yang banyak, tetapi karena minum yang kadungan kalorinya tinggi, misal minuman energi, fruit p., susu kental manis, jus buah kemasan, dan lain-lain. Itu semua adalah minuman yang seharusnya dikonsumsi oleh orang dewasa bukan anak kecil.
2. Pengaruh Genetika
Gen dari orang tua juga berpengaruh besar dalam obesitas anak. Risikonya pasti besar. Kemudian banyak anak yang diajak makan makanan cepat saji. Makanan tersebut mengandung kalori yang tinggi sehingga tidak ada kandungan nutrisi.
3. Jarang Melakukan Aktivitas Fisik
Penyebab anak terkena obesitas adalah jarang melakukan aktivitas atau kegiatan fisik, semisal olahraga, bersih-bersih, kerja aktif, dan lain sebagainya. Anak-anak sekarang lebih memilih main HP-nya daripada sehatnya.
Cara Mencegah Obesitas pada Anak
Diantaranya:
1. jangan paksa anak untuk makan banyak.
2. Porsi makan dan minum susu yang terlalu banyak.
3. beri makanan sehat 4 sehat 5 sempurna secara seimbang.
4.. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan MSG.
5. Ganti susu formula dengan susu skim
6. Batasi menggunakan gadget maupun eletronik.
7. jadilah contoh atau panutan untuk anak.
Berikut ini ciri-ciri secara spesifik tentang obestas:
1. besarnya badan tidak sesuai dengan umur.
2. adanya lipatan di beberapa bagian tubuh.
3. Alat kelamin anak berukuran kecil
4. Anak kurang aktif dalam bergerak
Bagaimana dengan Ciri-ciri Lengkapnya?:
1. Sesak Napas
Orang yang obesitas pasti sulit dalam bergerak. Sehingga lemak di sekitar leher dan dada bisa menyebabkan napas pendek. Orang yang gemuk memang sulit untuk bernapas. Lemak ekstra membuat udara sulit untuk keluar masuk paru-paru.
2. Mulas
Berat badan memunculkan gejala maag seperti mulas, perut panas, atau nyeri sehingga obesitas memunculkan tekanan pada sistem pencernaan. Diet tinggi lemal dan kalori bisa memunculkan refluk asam pada penderitanya.
3. Masalah Kulit
Obesitas memunculkan masalah kulit, mulai dari perubahan hormon, adanya pertumbuhan bakteri maupun jamur, kapalan juga juga timbul dari kelebihan berat badan atau obesitas. Jadi yah, hati-hati mengenai masalah kulit.
4. Menstruasi tidak Teratur
Selain disebabkan kecapekan atau emosional, menstruasi tidak stabil juga disebabkan oleh obesitas. Hal ini disebabkan lemak ekstra yang menggangu keseimbangan hormone di tubuh dan adanya sakit lutut dari pergelangan kaki maupun lutut keras.
5. Mendengkur
Orang yang mempunyai lingkar leher lebih dari 43 cm bisa lebih mendengkur bahkan sering. Dengan obesitas membuat anda berisiko Obstructive Sleep Apnoea jadi hati-hati yah. Mendengkur bukan berarti sehat. tetapi bisa di kendala-kendala seperti di atas.
6. Sakit Punggung
Kurangnya cairan pada cakram tulang belakang memang seperti ini, membuat sakit punggung akibat obesitas. Pasien obesitas juga juga bisa patah tulang belakang dan penyempitan saluran tulang belakang. Miris yah.
Itulah penjelasan tentang ciri-ciri anak yang obesitas secara lengkap mulai dari gejala hingga penyebabnya semoga bermanfaat.